Jokowi Lantik Franky Sibarani Jadi Kepala BKPM
Jokowi Lantik Franky Sibarani Jadi Kepala BKPM
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Franky Sibarani sebagai Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) menggantikan Mahendra Siregar yang telah mengundurkan diri sejak 20 Oktober 2014 lalu.
Pelantikan itu berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Kamis (27/11/2014) sore. Pelantikan itu dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dan sejumlah jajaran kabinet kerja.
Pelantikan Franky sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomer 193/2014. Franky sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).
Franky Sibarani dinilai cocok menggantikan Mahendra Siregar sebagai Kepala BKPM. Direktur Eksekutif Indef, Ahmad Erani Yustika mengungkapkan, Franky memiliki kepedulian dengan kepentingan ekonomi domestik.
"Saya berharap dengan ditunjuknya dia, BKPM bukan hanya menjadi fasilitator investasi asing tapi bisa mendorong partisipasi ivestasi domestik jadi lebih besar lagi," ujarnya di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (27/11/2014).
Erani menyebutkan, sumbangan penanaman modal dalam negeri (PMDN) saat ini hanya 30% dari total investasi di Indonesia. Sebab itu, dia berharap Franky dapat membawa angin segar dalam investasi domestik di Indonesia.
"Kita berharap pada 2019 dengan pertambahan secara bertahap bisa dibalik atau minimal 50:50 antara PMA dengan PMDN, syukur-syukur 2019 sudah 60%," tambah dia.
Selain itu, di waktu yang sama, Jokowi melantik Nusron Wahid sebagai Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI). Pelantikan Nusron sesuai Keputusan Presiden (Keppres) Nomer 194/M/2014.
Nusron merupakan salah satu politikus Partai Golkar yang dipecat lantaran mendukung Jokowi-Jusuf Kalla di Pilpres 2014.
Disamping itu, Jokowi juga melantik Sofian Effendi sebagai Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara. Adapun anggotanya adalah Irham Dimly, Waluyo, I Made Suwandi, Nuraida Mokhsen, Tasdik Kinanto, Prijono Tjiptoherjanto. Mereka dilantik sesuai Keppres Nomer 141/M/2014.
(Baca: Menkeu Ngaku Tak Kenal Franky Sibarani)
Pelantikan itu berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Kamis (27/11/2014) sore. Pelantikan itu dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dan sejumlah jajaran kabinet kerja.
Pelantikan Franky sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomer 193/2014. Franky sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).
Franky Sibarani dinilai cocok menggantikan Mahendra Siregar sebagai Kepala BKPM. Direktur Eksekutif Indef, Ahmad Erani Yustika mengungkapkan, Franky memiliki kepedulian dengan kepentingan ekonomi domestik.
"Saya berharap dengan ditunjuknya dia, BKPM bukan hanya menjadi fasilitator investasi asing tapi bisa mendorong partisipasi ivestasi domestik jadi lebih besar lagi," ujarnya di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (27/11/2014).
Erani menyebutkan, sumbangan penanaman modal dalam negeri (PMDN) saat ini hanya 30% dari total investasi di Indonesia. Sebab itu, dia berharap Franky dapat membawa angin segar dalam investasi domestik di Indonesia.
"Kita berharap pada 2019 dengan pertambahan secara bertahap bisa dibalik atau minimal 50:50 antara PMA dengan PMDN, syukur-syukur 2019 sudah 60%," tambah dia.
Selain itu, di waktu yang sama, Jokowi melantik Nusron Wahid sebagai Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI). Pelantikan Nusron sesuai Keputusan Presiden (Keppres) Nomer 194/M/2014.
Nusron merupakan salah satu politikus Partai Golkar yang dipecat lantaran mendukung Jokowi-Jusuf Kalla di Pilpres 2014.
Disamping itu, Jokowi juga melantik Sofian Effendi sebagai Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara. Adapun anggotanya adalah Irham Dimly, Waluyo, I Made Suwandi, Nuraida Mokhsen, Tasdik Kinanto, Prijono Tjiptoherjanto. Mereka dilantik sesuai Keppres Nomer 141/M/2014.
(Baca: Menkeu Ngaku Tak Kenal Franky Sibarani)
(gpr)
Explore More