Mal di Banten Kompak Gelar Diskon hingga 80%

Minggu, 30 November 2014 - 17:54 WIB
Mal di Banten Kompak...
Mal di Banten Kompak Gelar Diskon hingga 80%
A A A
TANGERANG - Jelang akhir tahun 2014, sebanyak 21 pusat perbelanjaan (mal) ternama di Provinsi Banten kompak gelar diskon besar hingga 80%. Acara tersebut berbalut nama, Banten Great Sale 2014.

Ketua Pelaksana Banten Great Sale Roy Nicolas Mande mengatakan, mulai kemarin (Sabtu, 29/11/2014) hingga satu bulan ke depan atau 28 Desember 2014 mendatang, Banten bakal menggelar diskon di seluruh pusat perbelanjaan di provinsi, yang baru saja merayakan HUT ke-14 itu.

“Ini tahun perdana kami mengadakan, tapi sudah ada 21 mal dari ujung Cilegon, Serang, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangsel. Mereka siap memanjakan pengunjung mal dengan diskon bervariasi,” ungkapnya, Minggu (30/11/2014).

Dia mengaku, bagi masyarakat Banten bisa bersiap menikmati diskon besar tersebut sejak kemarin, pukul 18.00 di sejumlah mal besar di kawasan Banten.

Adapun mal yang ikut berpartisipasi dalam gelaran pesta diskon tersebut, di antaranya Supermal Karawaci, SMS, Tangcity Mall, Metropolis Town Square, Bale Kota Mall, Living World, Mall @ Alam Sutera, CBD Ciledug, dan City Mall.

“Di Cilegon dan Serang juga ikut partisipasi dalam Banten Great Sale ini. Misalnya saja, Cilegon Supermal dan Mall Of Serang,” kata Roy.

Keseluruhan pusat perbelanjaan yang partisipasi dalam kegiatan ini adalah yang tergabung dalam Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DPD Provinsi Banten.

Diharapkan, para pengusaha dapat terangsang untuk lebih kompetitif dalam perlombaan memberikan pelayanan serta kejutan yang berbeda dalam menjual produknya.

Kemudian dengan adanya diskon besar-besaran, para pengusaha mal berharap seluruh masyarakat dari berbagai kalangan memiliki daya beli yang sama. Target gelaran pesta diskon ini adalah mampu menyedot warga dari luar Banten untuk berbelanja di seluruh mal di Banten.

“Jadi, mereka akan mengenal kalau mal yang biasanya mereka pijaki sehari-hari sebenarnya berada di Banten. Terpenting, mampu menaikkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ungkap Roy.

Sementara itu, Ketua DPP Assosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) Suryadi menegaskan, diskon yang diberikan selama satu bulan itu bukanlah hasil mark-up harga yang kemudian dipotong menjadi harga diskon.

Harga tersebut, kata dia, benar-benar potongan dari harga normal, yang sebenarnya sudah diprogramkan masing-masing retail. Selain itu, produk di-display juga bukan stok lama yang dijual kembali,

“Untuk nominal diskon itu dikembalikan lagi kepada masing-masing retail. Tapi biasanya, kalau diskon up to 20% untuk produk terbaru, sementara yang di atas 20% untuk barang yang sudah lama,” paparnya.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0603 seconds (0.1#10.140)