BI: Dana Asing Berpotensi Sebabkan Gejolak Ekonomi

Rabu, 17 Desember 2014 - 17:36 WIB
BI: Dana Asing Berpotensi...
BI: Dana Asing Berpotensi Sebabkan Gejolak Ekonomi
A A A
JAKARTA - Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara mengatakan, aliran dana asing ke Indonesia berpotensi menyebabkan gejolak ekonomi.

Hal tersebut terjadi karena Indonesia masih bergantung pada obligasi asing. Aliran dana asing yang masuk ke Indonesia di antaranya dari Surat Berharga Nasional (SBN), SBI, dan saham.

Menurutnya, hal itu sangat bergantung pada opini asing. Karena itu, BI melakukan kebijakan stabilisasi untuk menekan opini negatif di pasar.

Dia menuturkan, keuangan negara pada 1998 masih bergantung pada lembaga bantuan asing seperti World Bank dan negara donor. Namun, saat ini keuangan negara beralih ke financial market.

"Financial market di Indonesia tidak banyak, sebab itu, kita cari dari luar negeri‎," ujar Mirza, Rabu (17/12/2014).

Dia mengungkapkan bahwa ‎saat ini, ketergantungan obligasi pemerintah terhadap arus modal luar negeri cukup besar, yakni 39,4%‎.

"‎Jadi wajar, jika ekonomi global bergejolak, potensi fluktuasi ekonomi Indonesia lebih besa‎r," pungkasnya.
(izz)
Berita Terkait
Entitas BRPT Raih Peringkat...
Entitas BRPT Raih Peringkat Investment Grade untuk Green Bond
Polytama Propindo Tawarkan...
Polytama Propindo Tawarkan Kupon Obligasi 12%
Mengintip Kelebihan...
Mengintip Kelebihan Investasi Obligasi Pemerintah di Tengah Ancaman Resesi
PNM Terbitkan Obligasi...
PNM Terbitkan Obligasi PUB III Tahap IV Rp1,73 Triliun
Nilainya Masih Seiprit,...
Nilainya Masih Seiprit, Pasar Obligasi Korporasi Punya Potensi Besar
Kupas Tuntas Proyeksi...
Kupas Tuntas Proyeksi Pasar Obligasi, Ini Link Pendaftaran Webinar MNC Asset Management
Berita Terkini
Kabar Terbaru Nasib...
Kabar Terbaru Nasib Korban PHK Sritex, Ini Kata Menaker
24 menit yang lalu
Anwar Ibrahim: Malaysia...
Anwar Ibrahim: Malaysia Berdiri Bersama China di Tengah Ancaman Tarif AS
47 menit yang lalu
Rokok Ilegal Bukan Persoalan...
Rokok Ilegal Bukan Persoalan Sepele, Potensi Kerugian Negara hingga Rp97 Triliun
1 jam yang lalu
Populix Raih Pendanaan...
Populix Raih Pendanaan Seri B Senilai Rp72 Miliar
1 jam yang lalu
Perang Dagang Kian Sengit,...
Perang Dagang Kian Sengit, AS Siap Tampar China dengan Tarif 245%
2 jam yang lalu
Setiba dari Yordania,...
Setiba dari Yordania, Mentan Langsung Sidak Bulog dan PIHC
3 jam yang lalu
Infografis
Indonesia Butuh Rp47.587,3...
Indonesia Butuh Rp47.587,3 Triliun untuk Pertumbuhan Ekonomi 8%
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved