Bank Yudha Bhakti Investasi Rp4 Miliar Bangun ATM
A
A
A
JAKARTA - Perusahaan perbankan yang fokus di sektor dana pensiun, PT Bank Yudha Bhakti Tbk (BBYB) berencana akan meluncurkan anjungan tunai mandiri (ATM).
Perusahaan berharap dapat mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sehingga pembangunan ATM bisa berjalan di Februari tahun ini.
Direktur Utama BBYB Michael Hoetabarat mengatakan, dana investasi pembangunan ATM tidak terlampau besar, hanya Rp3 miliar-Rp4 miliar. Selain itu, perusahaan juga akan mengembangkan aplikasi core banking.
"Nah, untuk teknologi ada rencana di 2015 mudah-mudahan pada Februari. Kita termasuk bank yang agak terlambat meluncurkan ATM. Jadi, yang mahal bukan hanya fisik ATM tapi juga lisensi software-nya juga karena tidak bisa jalan, hardware-nya juga," ujarnya di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (13/1/2015).
Selanjutnya jika sudah membangun jaringan ATM, nasabah akan bisa menggunakannya di kantor cabang yang ada.
"Dengan bergabung ATM Bersama kita otomatis akan bisa menggunakan ATM yang jumlahnya ribuan. Kita akan menggunakan ATM itu pada tahap awal hanya di kantor-kantor cabang penuh yang kita miliki dan kantor cabang pembantunya tidak," jelasnya.
Kantor cabangnya perusahaan saat ini ada di Medan, Palembang, Pekanbaru, Bandung, Surabaya, dan Semarang.
"Sementara masih Sumatera dan Jawa. Dengan adanya tambahan modal mudah-mudahan kita bisa ekspansi selain Sumatera dan Jawa," pungkasnya.
Perusahaan berharap dapat mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sehingga pembangunan ATM bisa berjalan di Februari tahun ini.
Direktur Utama BBYB Michael Hoetabarat mengatakan, dana investasi pembangunan ATM tidak terlampau besar, hanya Rp3 miliar-Rp4 miliar. Selain itu, perusahaan juga akan mengembangkan aplikasi core banking.
"Nah, untuk teknologi ada rencana di 2015 mudah-mudahan pada Februari. Kita termasuk bank yang agak terlambat meluncurkan ATM. Jadi, yang mahal bukan hanya fisik ATM tapi juga lisensi software-nya juga karena tidak bisa jalan, hardware-nya juga," ujarnya di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (13/1/2015).
Selanjutnya jika sudah membangun jaringan ATM, nasabah akan bisa menggunakannya di kantor cabang yang ada.
"Dengan bergabung ATM Bersama kita otomatis akan bisa menggunakan ATM yang jumlahnya ribuan. Kita akan menggunakan ATM itu pada tahap awal hanya di kantor-kantor cabang penuh yang kita miliki dan kantor cabang pembantunya tidak," jelasnya.
Kantor cabangnya perusahaan saat ini ada di Medan, Palembang, Pekanbaru, Bandung, Surabaya, dan Semarang.
"Sementara masih Sumatera dan Jawa. Dengan adanya tambahan modal mudah-mudahan kita bisa ekspansi selain Sumatera dan Jawa," pungkasnya.
(rna)