Wall Street Terkoreksi Dipicu Kekhawatiran Ekonomi Global

Jum'at, 16 Januari 2015 - 09:00 WIB
Wall Street Terkoreksi...
Wall Street Terkoreksi Dipicu Kekhawatiran Ekonomi Global
A A A
NEW YORK - Indeks saham di Wall Street pada perdagangan Kamis waktu setempat terkoreksi selama lima hari berturut-turut setelah mengecewakannya kinerja perbankan dan investor khawatir pada dampak dari pelemahan ekonomi global terhadap pendapatan emiten di Amerika Serikat (AS).

Menurut data Thomson Reuters, proyeksi pendapatan emiten pada kuartal IV telah turun tajam, dengan pertumbuhan diperkirakan 3,5% dibandingkan perkiraan pada Oktober 2014 sebesar 11,2%.

Sektor energi memperpanjang kerugian ditekan anjloknya harga minyak AS lebih dari 4% menyusul melemahnya data ekonomi AS, sehingga memberi kekhawatiran pada permintaan minyak. Sektor energi di indeks S&P (SPNY) turun 1,2%.

"Kita mungkin akan melihat perlambatan ekonomi global, dan itu akan sangat sulit untuk melalui resesi global tanpa bantuan," kata CEO Advisors Asset Management Scott Colyer seperti dilansir dari Reuters, Jumat (16/1/2015).

Indeks S&P 500 untuk kali pertama dalam satu bulan berakhir di bawah level 2.000. Sektor keuangan di indeks S&P (SPSY) susut 1,3%. Saham Bank of America (BAC.N) anjlok 5,2% menjadi USD15,20, merupakan penurunan terbesar. Sedangkan saham Citigroup (CN) turun 3,7% menjadi USD47,23.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 106,38 poin atau 0,61% ke 17.320,71; indeks S&P 500 kehilangan 18,6 poin atau 0,92% ke 1.992,67; dan indeks Nasdaq Composite turun 68,50 poin atau 1,48% ke 4.570,82.

Sekitar 7,9 miliar saham ditransaksikan di bursa AS, di atas rata-rata selama lima sesi perdagangan terakhir sebanyak 7,3 miliar saham.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8955 seconds (0.1#10.140)