SMI Siap Biayai Proyek Infrastruktur Jangka Panjang
A
A
A
JAKARTA - Direktur Utama PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Emma Sri Hartati menegaskan, perseroan bertujuan membiayai proyek infrastruktur dalam jangka panjang 5-20 tahun di luar kemampuan perbankan.
"Perbankan itu, nyatanya tidak bisa mengakomodasi kebutuhan jangka panjang untuk proyek infrastruktur, kalaupun ada sifatnya terbatas. Masalah ini dialami hampir seluruh perbankan," ungkap Emma di Jakarta, Kamis (5/2/2015).
Dia menjelaskan, untuk cakupan proyek yang dibiayai SMI, tersebar di berbagai daerah. Namun, meski sudah tersebar ke seluruh Indonesia, wilayah Indonesia timur agak terjadi kendala.
"Enam tahun ini kami mencoba ke timur, proyek banyak tapi saat dilakukan due delligence itu belum siap untuk didanai. Banyak FS (feasibility study/studi kelayakan) yang belum lengkap. Dari segi izin belum diperoleh. Jadi bukan kami tidak mau membangun di sana," jelasnya.
SMI, lanjut Emma, juga melakukan pendampingan terhadap pemerintah daerah untuk menyiapkan proyek. Sehingga bisa terealisasi dengan cepat dan berkualitas.
"Kita juga menjadi pendamping mereka (pemda) untuk persiapan proyek. Proyek mana saja, yang dibiayai APBN, APBD," tandasnya.
"Perbankan itu, nyatanya tidak bisa mengakomodasi kebutuhan jangka panjang untuk proyek infrastruktur, kalaupun ada sifatnya terbatas. Masalah ini dialami hampir seluruh perbankan," ungkap Emma di Jakarta, Kamis (5/2/2015).
Dia menjelaskan, untuk cakupan proyek yang dibiayai SMI, tersebar di berbagai daerah. Namun, meski sudah tersebar ke seluruh Indonesia, wilayah Indonesia timur agak terjadi kendala.
"Enam tahun ini kami mencoba ke timur, proyek banyak tapi saat dilakukan due delligence itu belum siap untuk didanai. Banyak FS (feasibility study/studi kelayakan) yang belum lengkap. Dari segi izin belum diperoleh. Jadi bukan kami tidak mau membangun di sana," jelasnya.
SMI, lanjut Emma, juga melakukan pendampingan terhadap pemerintah daerah untuk menyiapkan proyek. Sehingga bisa terealisasi dengan cepat dan berkualitas.
"Kita juga menjadi pendamping mereka (pemda) untuk persiapan proyek. Proyek mana saja, yang dibiayai APBN, APBD," tandasnya.
(izz)