BKPM Dorong Investasi Padat Karya Dapat Insentif
A
A
A
JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mendorong investasi sektor padat karya melalui pemberian insentif. Target dua juta lapangan pekerjaan bisa tercapai melalui peningkatan industri padat karya.
Kepala BKPM Franky Sibarani mengatakan, industri padat karya merupakan salah satu inisiatif BKPM untuk mendukung target pemerintah menciptakan dua juta lapangan kerja setiap tahun.
"65,8% pekerja di Indonesia termasuk dalam kelompok 40% penduduk berpendapatan terendah, karena itu dibutuhkan strategi penanggulangan kemiskinan melalui investasi padat pekerja," kata dia dalam rilinya di Jakarta, Selasa (10/2/2015).
BKPM mencatat, investasi sektor industri padat karya tumbuh sekitar 20%-40 % setiap tahun. Dengan jumlah itu, investasi padat karya terus mengalami kenaikan 1,528 proyek di 2014 dengan kontribusi sebesar 15% terhadap total investasi PMA dan PMDN.
Kendati demikian, kenaikan tersebut tidak diikuti dengan jumlah penyerapan tenaga kerja di sektor tersebut yang mengalami penurunan sejak 2011, dari 337.305 pekerja di 2011 menjadi 303.732 pekerja di 2014.
"Untuk itu, BKPM terus berupaya mendorong perbaikan iklim investasi sektor padat karya, dengan menggelar investor forum untuk menjaring masukan dari pelaku usaha yang akan melakukan perluasan investasi," tandas Franky.
Kepala BKPM Franky Sibarani mengatakan, industri padat karya merupakan salah satu inisiatif BKPM untuk mendukung target pemerintah menciptakan dua juta lapangan kerja setiap tahun.
"65,8% pekerja di Indonesia termasuk dalam kelompok 40% penduduk berpendapatan terendah, karena itu dibutuhkan strategi penanggulangan kemiskinan melalui investasi padat pekerja," kata dia dalam rilinya di Jakarta, Selasa (10/2/2015).
BKPM mencatat, investasi sektor industri padat karya tumbuh sekitar 20%-40 % setiap tahun. Dengan jumlah itu, investasi padat karya terus mengalami kenaikan 1,528 proyek di 2014 dengan kontribusi sebesar 15% terhadap total investasi PMA dan PMDN.
Kendati demikian, kenaikan tersebut tidak diikuti dengan jumlah penyerapan tenaga kerja di sektor tersebut yang mengalami penurunan sejak 2011, dari 337.305 pekerja di 2011 menjadi 303.732 pekerja di 2014.
"Untuk itu, BKPM terus berupaya mendorong perbaikan iklim investasi sektor padat karya, dengan menggelar investor forum untuk menjaring masukan dari pelaku usaha yang akan melakukan perluasan investasi," tandas Franky.
(izz)