Bank Mandiri Butuh PMN untuk Jangka Panjang
A
A
A
JAKARTA - Kepala Unit Kajian dan Analisa Ekonomi Bursa Efek Indonesia (BEI) Haidir Musa menilai, penyertaan modal negara (PMN) dibutuhkan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dalam jangka panjang.
Jangka panjang berpengaruh terhadap pinjaman jangka pendek bagi perbankan BUMN dan banyak program kredit perbankan, sebaiknya jangan sampai tertunda. Menurutnya, jika untuk jangka pendek tidak memiliki pengaruh karena masih kuat secara permodalan.
"Modal yang saya tahu masih besar, laba juga besar. Tapi kan nanti dia pupuk lagi laba sebagai modal dan bagi dividen. Pemerintah dividen diturunkan dan masuk permodalan," ujarnya di Hotel Park Lane, Jakarta, Rabu (11/2/2015).
Namun, lanjut dia, secara keseluruhan perbankan nasional tetap akan kuat karena pemerintah sedang mencanangkan perbankan nasional jangkau regional.
"Mungkin kalau Bank Mandiri ditolak, dia (pemerintah) maish ada BRI, ada bank BNI juga. Karena link sama pemerintah, dalam rencana bangun bisnis bank," pungkas Haidir.
Jangka panjang berpengaruh terhadap pinjaman jangka pendek bagi perbankan BUMN dan banyak program kredit perbankan, sebaiknya jangan sampai tertunda. Menurutnya, jika untuk jangka pendek tidak memiliki pengaruh karena masih kuat secara permodalan.
"Modal yang saya tahu masih besar, laba juga besar. Tapi kan nanti dia pupuk lagi laba sebagai modal dan bagi dividen. Pemerintah dividen diturunkan dan masuk permodalan," ujarnya di Hotel Park Lane, Jakarta, Rabu (11/2/2015).
Namun, lanjut dia, secara keseluruhan perbankan nasional tetap akan kuat karena pemerintah sedang mencanangkan perbankan nasional jangkau regional.
"Mungkin kalau Bank Mandiri ditolak, dia (pemerintah) maish ada BRI, ada bank BNI juga. Karena link sama pemerintah, dalam rencana bangun bisnis bank," pungkas Haidir.
(izz)