Undian Simpedes Dongkrak Kinerja BRI
A
A
A
JAKARTA - Program undian Simpanan Pedesaan (Simpedes) yang digelar oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) efektif mendongkrak kinerja perusahaan.
Terbukti, dengan adanya Simpedes, jumlah nasabah dan dana simpanan masyarakat di BRI mengalami peningkatan.
Seperti yang terjadi di Kantor Cabang Semarang Pattimura dan BRI Kantor Cabang Sudiarto misalnya. Di dua kantor cabang BRI ini mengalami peningkatan yang signifikan.
Pimpinan Bank BRI Kantor Cabang Semarang Pattimura Sigit Hargono mengatakan, sepanjang tahun 2014, pencapaian aset kedua kantor cabang BRI ini meningkat Rp66 miliar menjadi Rp607 miliar.
Adapun jumlah nasabah yang tercatat mencapai 139.449 orang, naik 28.522 dari sebelumnya hanya 110.927 orang nasabah. Dia mengakui, peningkatan aset dan nasabah tidak lepas dari program
undian Simpedes.
“Produk Simpedes sendiri selama ini berkontribusi sekitar 35% dari total simpanan. Disusul kemudian produk Britama, serta Deposito dan Giro,” ujarnya.
Dia menjelaskan, untuk kredit sendiri pada tahun lalu naik dari Rp474 miliar menjadi Rp544 miliar atau naik Rp70 miliar. Paling tinggi kontribusinya pada Kupedes atau Kredit Umum Pedesaan, serta disusul kredit komersial lainnya.
Disebutkannya untuk kriteria nasabah yang bisa masuk undian Simpedes adalah mereka yang memiliki rekening Simpedes dengan saldo minimal Rp50.000. Setiap kelipatan Saldo Rp50.000 berhak mendapatkan satu kupon.
”Sehingga semakin banyak nilai tabungannya maka akan semakin banyak mendapatkan kupon dan semakin besar pula peluang mendapatkan hadiah,” jelasnya.
Terbukti, dengan adanya Simpedes, jumlah nasabah dan dana simpanan masyarakat di BRI mengalami peningkatan.
Seperti yang terjadi di Kantor Cabang Semarang Pattimura dan BRI Kantor Cabang Sudiarto misalnya. Di dua kantor cabang BRI ini mengalami peningkatan yang signifikan.
Pimpinan Bank BRI Kantor Cabang Semarang Pattimura Sigit Hargono mengatakan, sepanjang tahun 2014, pencapaian aset kedua kantor cabang BRI ini meningkat Rp66 miliar menjadi Rp607 miliar.
Adapun jumlah nasabah yang tercatat mencapai 139.449 orang, naik 28.522 dari sebelumnya hanya 110.927 orang nasabah. Dia mengakui, peningkatan aset dan nasabah tidak lepas dari program
undian Simpedes.
“Produk Simpedes sendiri selama ini berkontribusi sekitar 35% dari total simpanan. Disusul kemudian produk Britama, serta Deposito dan Giro,” ujarnya.
Dia menjelaskan, untuk kredit sendiri pada tahun lalu naik dari Rp474 miliar menjadi Rp544 miliar atau naik Rp70 miliar. Paling tinggi kontribusinya pada Kupedes atau Kredit Umum Pedesaan, serta disusul kredit komersial lainnya.
Disebutkannya untuk kriteria nasabah yang bisa masuk undian Simpedes adalah mereka yang memiliki rekening Simpedes dengan saldo minimal Rp50.000. Setiap kelipatan Saldo Rp50.000 berhak mendapatkan satu kupon.
”Sehingga semakin banyak nilai tabungannya maka akan semakin banyak mendapatkan kupon dan semakin besar pula peluang mendapatkan hadiah,” jelasnya.
(rna)