Sofyan Dipanggil Jokowi, Rakor One Map Policy Ditunda
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Perekonomia Sofyan Djalil mengatakan, rapat koordinasi (rakor) membahas tentang one map policy di kantor Kemenko Perekonomian yang seharusnya hari ini ditunda, karena ada rapat intern di Istana Negara.
Rakor one map policy ini, tadinya akan dihadiri oleh Menhub Ignasius Jonan, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry M Baldan dan Menteri Kehutanan Siti Nurbaya.
"Ya, ini rakornya tidak jadi atau ditunda, karena ada yang mendesak di istana yang harus dibahas. Makannya kita tunda," ujar Menko Sofyan di kantornya, Jakarta, Selasa (10/3/2015).
Rakor ini, ujar dia, akan membahas bagaimana Jakarta, Bogor Tangerang, Bekasi, Puncak dan Cianjur itu bisa disatukan dalam map yang sama. Sehingga semua orang berbicara dengan hal yang sama.
"Karena selama ini kita lihat ini parsial. Jadi kalau dilihat, banjir di Jakarta, ini ada hubungan dengan di puncak. Bagaimana penataan puncak, bagaimana penataan Cianjur. Kemudian kita lihat juga kemacetan Jakarta, tidak lepas dari masalah Tangerang, Bekasi dan Karawang. Membikin pelabuhan di Jakarta, tak terlepas dari konektivitas Karawang dan lainnya terus bagaimana mengatasi kemacetan menuju bandara Jakarta ini," terang Sofyan.
One map policy ini, akan pertama dulu dibuat untuk Jakarta dan sekitarnya. Kemudian untuk wilayah lainnya dalam waktu dekat menyusul.
"Jadi nanti ini pertama dulu kita buat untuk wilayah ini, terus kalau sudah, kita buat yang seluruh Indonesia. Sehingga nanti benar-benar kita lihat secara utuh. Dari perpektif manapun. Tapi sekarang kita tunda rapatnya," pungkasnya.
Rakor one map policy ini, tadinya akan dihadiri oleh Menhub Ignasius Jonan, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry M Baldan dan Menteri Kehutanan Siti Nurbaya.
"Ya, ini rakornya tidak jadi atau ditunda, karena ada yang mendesak di istana yang harus dibahas. Makannya kita tunda," ujar Menko Sofyan di kantornya, Jakarta, Selasa (10/3/2015).
Rakor ini, ujar dia, akan membahas bagaimana Jakarta, Bogor Tangerang, Bekasi, Puncak dan Cianjur itu bisa disatukan dalam map yang sama. Sehingga semua orang berbicara dengan hal yang sama.
"Karena selama ini kita lihat ini parsial. Jadi kalau dilihat, banjir di Jakarta, ini ada hubungan dengan di puncak. Bagaimana penataan puncak, bagaimana penataan Cianjur. Kemudian kita lihat juga kemacetan Jakarta, tidak lepas dari masalah Tangerang, Bekasi dan Karawang. Membikin pelabuhan di Jakarta, tak terlepas dari konektivitas Karawang dan lainnya terus bagaimana mengatasi kemacetan menuju bandara Jakarta ini," terang Sofyan.
One map policy ini, akan pertama dulu dibuat untuk Jakarta dan sekitarnya. Kemudian untuk wilayah lainnya dalam waktu dekat menyusul.
"Jadi nanti ini pertama dulu kita buat untuk wilayah ini, terus kalau sudah, kita buat yang seluruh Indonesia. Sehingga nanti benar-benar kita lihat secara utuh. Dari perpektif manapun. Tapi sekarang kita tunda rapatnya," pungkasnya.
(izz)