ADB Hibah Rp221 M untuk Program Investasi Kehutanan

Senin, 23 Maret 2015 - 17:56 WIB
ADB Hibah Rp221 M untuk...
ADB Hibah Rp221 M untuk Program Investasi Kehutanan
A A A
JAKARTA - Program Investasi Kehutanan Indonesia (Forest Investment Programe/FIP) Proyek I, Investasi Khusus bagi Masyarakat untuk Penanggulangan Deforestasi dan Degradasi Hutan, akan dilaksanakan pada Juli 2015. Kegiatan ini diselenggarakan berkat dana hibah sebesar USD17 juta atau senilai Rp221 miliar dari dana investasi iklim Asian Development Bank (ADB).

Kepala Pusat Humas Kehutanan, Eka W Soegiri mengemukakan, penyusunan rencana kegiatan tersebut dilakukan tim konsultan South Pole Asset Management, difasilitasi ADB dan Pusat Standardisasi dan Lingkungan (Pustanling) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, sebagai executing agency.

"Salah satu komponen dari Forest Investment Program adalah mendukung pemerintah Indonesia melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melakukan implementasi REDD+ di Kalimantan Barat," ujarnya, dalam keterangan tertulis kepada Sindonews, Senin (23/3/2015).

Eka menjelaskan, tujuan pengembangan rencana investasi ini adalah untuk mengurangi kendala implementasi REDD+ pada tingkat sub-nasional dan lokal, serta meningkatkan kapasitas kelembagaan untuk implementasi REDD+.

"Dengan terlaksananya proyek ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, menjaga kelestarian lingkungan, serta berkontribusi terhadap tujuan dari Rencana Induk Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI)," terangnya.

Dia mengemukakan investasi yang diusulkan adalah dalam bentuk intervensi dan aksi untuk mengubah perilaku, kebijakan, lembaga dan teknologi dengan kegiatan, seperti reformasi tenurial hutan dan lahan, pencegahan pembalakan liar dan perdagangannya, mencegah dan menekan kebakaran hutan, mendukung kegiatan operasional Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) melalui pengembangan pengelolaan hutan berbasis masyarakat.

"Pintu masuk utama rencana investasi ini adalah penanggulangan hambatan di tingkat sub-nasional melalui KPH. Terdapat 10 desa yang terpilih di 3 KPH di Kapuas Hulu dan Sintang, Kalimantan Barat yang akan menjadi lokasi implementasi kegiatan FIP ini," tandas Eka.
(dmd)
Berita Terkait
Proyeksi ADB: Perdana...
Proyeksi ADB: Perdana dalam 3 Dekade, Pertumbuhan Asia Bakal Melewati China
Dapat Angin Segar dari...
Dapat Angin Segar dari China, ADB Ramal Negara Berkembang Asia Mengakhiri 2023 Lebih Cerah
Geliatkan Ekonomi di...
Geliatkan Ekonomi di Sektor Kehutanan, KLHK Percepat Pembangunan HTR
Wamen LHK Tinjau Pembangunan...
Wamen LHK Tinjau Pembangunan Embung Sanur, Siap Jadi Kawasan Wisata Baru
Kolaborasi Kadin dan...
Kolaborasi Kadin dan KLHK Ciptakan Program Multiusaha Kehutanan
ADB Akan Dukung Pembangunan...
ADB Akan Dukung Pembangunan Ibu Kota Baru, Gantikan SoftBank?
Berita Terkini
Kabar Terbaru Nasib...
Kabar Terbaru Nasib Korban PHK Sritex, Ini Kata Menaker
24 menit yang lalu
Anwar Ibrahim: Malaysia...
Anwar Ibrahim: Malaysia Berdiri Bersama China di Tengah Ancaman Tarif AS
48 menit yang lalu
Rokok Ilegal Bukan Persoalan...
Rokok Ilegal Bukan Persoalan Sepele, Potensi Kerugian Negara hingga Rp97 Triliun
1 jam yang lalu
Populix Raih Pendanaan...
Populix Raih Pendanaan Seri B Senilai Rp72 Miliar
1 jam yang lalu
Perang Dagang Kian Sengit,...
Perang Dagang Kian Sengit, AS Siap Tampar China dengan Tarif 245%
2 jam yang lalu
Setiba dari Yordania,...
Setiba dari Yordania, Mentan Langsung Sidak Bulog dan PIHC
3 jam yang lalu
Infografis
Militer China Kepung...
Militer China Kepung Taiwan untuk Simulasi Invasi Besar-besaran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved