BKPM Dapat Sesi Khusus di East Russia Economic Forum
A
A
A
JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Rusia menjalin kesepakatan untuk memfasilitasi promosi investasi masing-masing negara.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani menuturkan, salah satu bentuk tindak lanjut dari pertemuan dengan Rusia adalah BKPM akan diberikan sesi khusus dalam acara East Russia Economic Forum, yang akan digelar pemerintah Rusia pada Agustus mendatang di Moskow.
Menurutnya, pada event tersebut Presiden Rusia Vladimir Putin berencana akan mengundang pebisnis-pebisnis lokal dan internasional terutama dari wilayah Asia dalam acara yang diharapkan akan menarik 1.000 pebisnis dari berbagai negara.
”Kami menginginkan kerja sama dua arah dengan pihak Rusia. Pada event East Russia Economic Forum, BKPM akan diberikan sesi tersendiri untuk menggelar dialog dengan para pebisnis yang hadir, khususnya pebisnis dari Rusia," imbuh dia dalam rilisnya, Selasa (21/4/2015).
Rusia juga mengharapkan BKPM membawa delegasi bisnis Indonesia untuk menjajaki potensi investasi di Rusia. BKPM dan Rusia juga menyepakati mengintensifkan komunikasi dan mematangkan rencana kegiatan investasi dengan memanfaatkan kedutaan masing-masing, Board of Invesment, dan perwakilan instansi yang ditempatkan di wilayah regional terdekat.
Berdasarkan data BKPM, investasi Rusia di Indonesia belum terlalu besar. Rasio investasi Rusia saat ini 12,84%, terdiri dari rencana investasi 2010-2014 sebesar USD54,33 juta dan realisasi investasi 2010-2014 senilai USD6,98 Juta.
"Realisasi investasi Rusia terbanyak adalah sektor restoran dan perhotelan senilai USD3,41 juta dan jasa lainnya USD2,59 juta," ujarnya.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani menuturkan, salah satu bentuk tindak lanjut dari pertemuan dengan Rusia adalah BKPM akan diberikan sesi khusus dalam acara East Russia Economic Forum, yang akan digelar pemerintah Rusia pada Agustus mendatang di Moskow.
Menurutnya, pada event tersebut Presiden Rusia Vladimir Putin berencana akan mengundang pebisnis-pebisnis lokal dan internasional terutama dari wilayah Asia dalam acara yang diharapkan akan menarik 1.000 pebisnis dari berbagai negara.
”Kami menginginkan kerja sama dua arah dengan pihak Rusia. Pada event East Russia Economic Forum, BKPM akan diberikan sesi tersendiri untuk menggelar dialog dengan para pebisnis yang hadir, khususnya pebisnis dari Rusia," imbuh dia dalam rilisnya, Selasa (21/4/2015).
Rusia juga mengharapkan BKPM membawa delegasi bisnis Indonesia untuk menjajaki potensi investasi di Rusia. BKPM dan Rusia juga menyepakati mengintensifkan komunikasi dan mematangkan rencana kegiatan investasi dengan memanfaatkan kedutaan masing-masing, Board of Invesment, dan perwakilan instansi yang ditempatkan di wilayah regional terdekat.
Berdasarkan data BKPM, investasi Rusia di Indonesia belum terlalu besar. Rasio investasi Rusia saat ini 12,84%, terdiri dari rencana investasi 2010-2014 sebesar USD54,33 juta dan realisasi investasi 2010-2014 senilai USD6,98 Juta.
"Realisasi investasi Rusia terbanyak adalah sektor restoran dan perhotelan senilai USD3,41 juta dan jasa lainnya USD2,59 juta," ujarnya.
(rna)