Pengusaha Ini Temui Wapres Bahas Pabrik Gula

Jum'at, 08 Mei 2015 - 12:55 WIB
Pengusaha Ini Temui Wapres Bahas Pabrik Gula
Pengusaha Ini Temui Wapres Bahas Pabrik Gula
A A A
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) hari ini menerima Presiden Direktur PT Gendhis Multi Manis Kamadjaya di kantor Wapres, Jakarta untuk membahas soal pabrik gula (PG) dan produksi gula nasional.

"Tadi kami menghadap wapres, mau kasih masukan, karena wapres punya mimpi, cita-cita ingin membangun 10-11 parbik gula baru," ujarnya, Jumat (8/5/2015).

Pihaknya menyampaikan kepada wapres bahwa jika kombinasi kebijakan perdagangan dan investasi masih seperti ini, dikhawatirkan mimpi JK tersebut tidak akan tercapai.

Karena, lanjut dia, kebijakan perdagangan dan investasi saat ini tidak mendorong investor untuk membangun pabrik gula baru berbasis tebu.

"Kita lihat fakta saja, pada 1996 pabrik gula ada 163 PG, sekarang 2015 PG kita tinggal 57. Jadi turun 100 pabrik lebih. sementara rafinasi itu tumbuh dari hanya 1 pada 1996 dengan kapasitas 150 rb ton, sekarang mencapai 11 rafinasi, kapasitasnya 7 juta ton," jelasnya.

Atas kebijakan pemerintah yang ada sekarang membuat para rafinasi itu memperoleh impor gula mentah dan bebas biaya masuk, sehingga harga jual gula rafinasi selalu lebih rendah dibanding harga gula petani.

Hal tersebut membuat industri gula berbasis tebu semakin lama makin hancur. pasalnya, pola semacam ini tidak hanya terjadi pada gula, melainkan juga terjadi pada produk pangan lainnya, seperti beras, jagun, kedelai yang setiap menjelang memasuki musim panen, Indonesia selalu buka impor.

"Jadi, tadi saya kasih masukan ke Wapres, satu cita-cita tujuan kabinet kerja ini kan nawacita nomor satu itu kedaulatan panga, memberantas mafia impor. Sekarang ini justru yang tumbuh gula rafinasi," tandasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6582 seconds (0.1#10.140)