4 Juragan Bisnis Kopi Tercuan di Indonesia, Nomor 1 Berharta Rp59 Triliun
Senin, 23 Januari 2023 - 07:43 WIB
Usai mendapat suntikan dana dari Alpha JWC Venture sebesar USD8 juta atau sekitar Rp115 miliar, Kopi Kenangan yang merupakan jaringan F&B non-waralaba berkonsep new retail terus berkembang pesat. Dalam dua tahun setelah didirikan, Kopi Kenangan telah membuka 60 gerai.
Hingga pada Desember 2021, Kopi Kenangan resmi menjadi Unicorn usai kembali meraih modal pendanaan Seri C tahap pertama senilai USD96 juta atau setara Rp1,3 triliun. Melalui pendanaan ini, valuasi perusahaan yang bergerak di bisnis F&B itu tembus USD1 miliar.
"Merupakan suatu kehormatan bagi kami dapat mengumumkan pendanaan yang menempatkan Kopi Kenangan sebagai perusahaan New Retail F&B Unicorn pertama di Asia Tenggara," kata Edward Tirtanata selaku CEO dan Co-Founder Kopi Kenangan dalam siaran resmi, Senin (27/12/2021).
Keberhasilan James dan Edward mengantarkan Kopi Kenangan menjadi unicorn F&B pertama di kawasan Asia Tenggara tentu sangat menginspirasi. Berdasarkan riset dari Nielsen Company, Kopi Kenangan juga tercatat sebagai brand terfavorit konsumen untuk kategori kopi susu.
Berkat tangan dinginnya dalam mengembangkan bisnis kopi kekinian, James Prananto pada 2019 masuk Forbes 30 under 30 di Asia untuk kategori Retail & Commerce.
Beroperasi sejak 2017, Kopi Kenangan telah memiliki lebih dari 800 gerai di 45 kota di Indonesia. Sebanyak 30 juta cangkir kopi berhasil terjual habis pada tahun 2020 lalu.
Tak mau jago kandang saja, setelah tertunda akibat pandemi Covid-19, akhirnya pada tahun lalu Kopi Kenangan melebarkan sayapnya untuk go-internasional dengan terlebih dulu menembus pasar regional.
Gerai kopi kekinian dengan model bisnis grab-and-go itu meresmikan pembukaan gerai pertamanya di luar negeri, tepatnya di Suria KLCC, Malaysia, Senin (17/10/2022).
Hingga pada Desember 2021, Kopi Kenangan resmi menjadi Unicorn usai kembali meraih modal pendanaan Seri C tahap pertama senilai USD96 juta atau setara Rp1,3 triliun. Melalui pendanaan ini, valuasi perusahaan yang bergerak di bisnis F&B itu tembus USD1 miliar.
"Merupakan suatu kehormatan bagi kami dapat mengumumkan pendanaan yang menempatkan Kopi Kenangan sebagai perusahaan New Retail F&B Unicorn pertama di Asia Tenggara," kata Edward Tirtanata selaku CEO dan Co-Founder Kopi Kenangan dalam siaran resmi, Senin (27/12/2021).
Keberhasilan James dan Edward mengantarkan Kopi Kenangan menjadi unicorn F&B pertama di kawasan Asia Tenggara tentu sangat menginspirasi. Berdasarkan riset dari Nielsen Company, Kopi Kenangan juga tercatat sebagai brand terfavorit konsumen untuk kategori kopi susu.
Berkat tangan dinginnya dalam mengembangkan bisnis kopi kekinian, James Prananto pada 2019 masuk Forbes 30 under 30 di Asia untuk kategori Retail & Commerce.
Beroperasi sejak 2017, Kopi Kenangan telah memiliki lebih dari 800 gerai di 45 kota di Indonesia. Sebanyak 30 juta cangkir kopi berhasil terjual habis pada tahun 2020 lalu.
Tak mau jago kandang saja, setelah tertunda akibat pandemi Covid-19, akhirnya pada tahun lalu Kopi Kenangan melebarkan sayapnya untuk go-internasional dengan terlebih dulu menembus pasar regional.
Gerai kopi kekinian dengan model bisnis grab-and-go itu meresmikan pembukaan gerai pertamanya di luar negeri, tepatnya di Suria KLCC, Malaysia, Senin (17/10/2022).
tulis komentar anda