4 Juragan Bisnis Kopi Tercuan di Indonesia, Nomor 1 Berharta Rp59 Triliun
Senin, 23 Januari 2023 - 07:43 WIB
Pembukaan gerai pertama di Negeri Jiran yang dinamai Kenangan Coffee menjadi langkah awal dalam menjalankan misi ekspansi global.
“Cita-cita kami adalah menjadi merek kopi yang paling dicintai konsumen di Asia Tenggara, dan Malaysia akan menjadi langkah awal kami dalam mencapai misi Kopi Kenangan tersebut,” ungkap James Prananto.
Tak hanya itu, Kenangan Coffee juga meluncurkan Kenangan Academy di Uptown, PJ, untuk menyediakan berbagai program pelatihan yang diperuntukkan bagi para barista dan karyawan, dengan tujuan menjadi pusat pelatihan profesional di bidang F&B terbaik di Malaysia.
4. Billy Kurniawan
Pendiri dan CEO gerai kopi Janji Jiwa, Billy Kurniawan, mengawali bisnis kopi pada Mei 2018 dengan menyewa satu kios kecil di sebuah mal di Kuningan, Jakarta Selatan.
“Saya lihat ada kesempatan, lalu dimulai lah. Start small nggak masalah. Kami mulai di 1 toko yang tidak ideal juga. Di ITC Kuningan, posisinya di belakang banget, sebelahan sama ayam geprek,” ujar pengusaha kelahiran 1988 itu dalam talkshow bersama Merry Riana, beberapa waktu lalu.
Mengadopsi konsep fresh-to-cup, Janji Jiwa menawarkan pilihan kopi lokal asli Indonesia dengan citra rasa klasik. Ragam varian kopi kekinian juga ditawarkan dengan harga terjangkau.
Di tengah persaingan bisnis kopi kekinian yang kian ketat, Janji Jiwa mampu mencatatkan peningkatan penjualan dalam kurun waktu satu tahun.
Janji Jiwa yang dinaungi Jiwa Group menerapkan beragam strategi untuk memenangi persaingan. Mereka mengembangkan bisnis konsep waralaba. Dari total gerai, sekitar 90% adalah waralaba dan 10% milik sendiri.
Janji Jiwa pun berhasil menjadi coffee chain terbesar dengan lebih dari 900 outlet yang tersebar di lebih dari 100 kota di seluruh Indonesia.
“Cita-cita kami adalah menjadi merek kopi yang paling dicintai konsumen di Asia Tenggara, dan Malaysia akan menjadi langkah awal kami dalam mencapai misi Kopi Kenangan tersebut,” ungkap James Prananto.
Tak hanya itu, Kenangan Coffee juga meluncurkan Kenangan Academy di Uptown, PJ, untuk menyediakan berbagai program pelatihan yang diperuntukkan bagi para barista dan karyawan, dengan tujuan menjadi pusat pelatihan profesional di bidang F&B terbaik di Malaysia.
4. Billy Kurniawan
Pendiri dan CEO gerai kopi Janji Jiwa, Billy Kurniawan, mengawali bisnis kopi pada Mei 2018 dengan menyewa satu kios kecil di sebuah mal di Kuningan, Jakarta Selatan.
“Saya lihat ada kesempatan, lalu dimulai lah. Start small nggak masalah. Kami mulai di 1 toko yang tidak ideal juga. Di ITC Kuningan, posisinya di belakang banget, sebelahan sama ayam geprek,” ujar pengusaha kelahiran 1988 itu dalam talkshow bersama Merry Riana, beberapa waktu lalu.
Mengadopsi konsep fresh-to-cup, Janji Jiwa menawarkan pilihan kopi lokal asli Indonesia dengan citra rasa klasik. Ragam varian kopi kekinian juga ditawarkan dengan harga terjangkau.
Di tengah persaingan bisnis kopi kekinian yang kian ketat, Janji Jiwa mampu mencatatkan peningkatan penjualan dalam kurun waktu satu tahun.
Janji Jiwa yang dinaungi Jiwa Group menerapkan beragam strategi untuk memenangi persaingan. Mereka mengembangkan bisnis konsep waralaba. Dari total gerai, sekitar 90% adalah waralaba dan 10% milik sendiri.
Janji Jiwa pun berhasil menjadi coffee chain terbesar dengan lebih dari 900 outlet yang tersebar di lebih dari 100 kota di seluruh Indonesia.
tulis komentar anda