Telan Korban Jiwa, SKK Migas Ungkap Insiden Ledakan Pipa Minyak di Siak
Selasa, 31 Januari 2023 - 15:53 WIB
JAKARTA - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) buka suara atas kejadian meledaknya pipa minyak di wilayah kerja PT Bumi Siak Pusako, di Siak, Riau.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Muhammad Kemal mengungkapkan terjadinya insiden tersebut saat sedang melakukan kegiatan pemeliharaan dan pemanfaatan aset pada fasilitas pipa yang berada di area sumur yang tidak aktif.
"Jadi, kejadian tersebut bukan ledakan sumur melainkan terjadi di area fasilitas pipa yang sudah tidak dipakai lagi, yang berada di area Sumur Bekasap 02," ujarnya ketika dihubungi MNC Portal Indonesia, Selasa (31/1/2023).
Dikatakan Kemal, Mitra kerja BSP, yaitu PT Daya Tama Pola Nusa sedang melakukan pekerjaan kegiatan rutin pemeliharaan fasilitas dan pemanfaatan aset.
Pada area tersebut terdapat fasilitas pipa dan valve yang tidak di gunakan dan dapat dimanfaatkan. Insiden tersebut terjadi saat akan dibuka valve yang tersambung dengan pipa masih ada gas/hydrocarbon yang masih terperangkap di dalam pipa.
Berdasarkan laporan, total 4 korban 3 korban luka ringan dan 1 meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di RS Awal Bros. Seluruh korban sudah ditangani dengan baik.
Baca Juga: Fantastis! China Impor Minyak Rusia Rp879 Triliun
"Saat ini sedang dilakukan proses pengecekan dan investigasi detail penyebab kejadian. SKK Migas Sumbagut dan PT BSP terus memonitor perkembangan lebih lanjut sampai dengan hasil investigasi para pihak," jelasnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Muhammad Kemal mengungkapkan terjadinya insiden tersebut saat sedang melakukan kegiatan pemeliharaan dan pemanfaatan aset pada fasilitas pipa yang berada di area sumur yang tidak aktif.
"Jadi, kejadian tersebut bukan ledakan sumur melainkan terjadi di area fasilitas pipa yang sudah tidak dipakai lagi, yang berada di area Sumur Bekasap 02," ujarnya ketika dihubungi MNC Portal Indonesia, Selasa (31/1/2023).
Dikatakan Kemal, Mitra kerja BSP, yaitu PT Daya Tama Pola Nusa sedang melakukan pekerjaan kegiatan rutin pemeliharaan fasilitas dan pemanfaatan aset.
Pada area tersebut terdapat fasilitas pipa dan valve yang tidak di gunakan dan dapat dimanfaatkan. Insiden tersebut terjadi saat akan dibuka valve yang tersambung dengan pipa masih ada gas/hydrocarbon yang masih terperangkap di dalam pipa.
Berdasarkan laporan, total 4 korban 3 korban luka ringan dan 1 meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di RS Awal Bros. Seluruh korban sudah ditangani dengan baik.
Baca Juga: Fantastis! China Impor Minyak Rusia Rp879 Triliun
"Saat ini sedang dilakukan proses pengecekan dan investigasi detail penyebab kejadian. SKK Migas Sumbagut dan PT BSP terus memonitor perkembangan lebih lanjut sampai dengan hasil investigasi para pihak," jelasnya.
(nng)
tulis komentar anda