MNC Group Siap Jadi Super Agregator Majukan UMKM
Jum'at, 03 Februari 2023 - 13:23 WIB
JAKARTA - UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Dengan memajukan UMKM, lapangan kerja akan tercipta, pembayar pajak baru bertambah, mesin ekonomi Indonesia menjadi lebih besar, dan tentu saja negara ini bakal lebih maju.
“MNC Group mengapresiasi berbagai terobosan yang dilakukan Kementerian Koperasi dan UKM, seperti minyak makan merah yang hanya boleh diproduksi koperasi, produk UMKM yang masuk e-Katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, solar untuk koperasi nelayan, KUR, agregator dan masih banyak lagi,” ujar Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo pada MNC Forum-LXVIII (68th ) bertajuk “Strategi dan Kebijakan Pemerintah Dalam Meningkatkan Potensi UMKM Berbasis Ekonomi Digital" secara virtual, Kamis (2/2/2023), dengan narasumber Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki, Deputi Bidang Kewirausahaan Kemenkop UKM Siti Azizah, dan Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Tb Fiki C Satari.
Baca Juga: Hary Tanoesoedibjo Bersedia MNC Group Jadi Super Agregator Buat Koperasi dan UKM
Pada acara tersebut Teten berharap MNC Group bisa menjadi platform atau super agregator untuk Koperasi dan UMKM di tengah disrupsi digitalisasi yang berjalan masif belakangan ini. “Khususnya dengan inovasi-inovasi di TV, e-commerce MNC Grup,” ujarnya.
Teten menambahkan, banyak program strategis yang telah direncanakan Kemenkop UKM untuk terus mendorong UMKM dalam menghadapi revolusi. Hary Tanoe menyambut penyataan Menteri Teten. “Terima kasih Pak Teten. Kita apresiasi yang luar biasa. Saya melihatnya begini:
Pertumbuhan penduduk kita itu sampai tahun 2045 diperkirakan mencapai 319 juta. Jadi, 40 juta lebih pertambahan penduduk, apalagi dengan efisiensi digitalisasi dan sebagainya. Banyak kegiatan itu bisa dikerjakan dengan lebih sedikit orang. Jadi, kebutuhan lapangan kerja makin besar lagi,”papar Hary.
Baca Juga: Menkop Teten Sebut Potensi MNC Group jadi Super Agregator Koperasi dan UMKM
“Tentunya MNC bersedia untuk menjadi super agregator. Dengan memajukan UMKM, lapangan kerja akan tercipta, pembayar pajak baru bertambah, mesin ekonomi Indonesia menjadi lebih besar, Indonesia lebih cepat maju,” pungkasnya.
“MNC Group mengapresiasi berbagai terobosan yang dilakukan Kementerian Koperasi dan UKM, seperti minyak makan merah yang hanya boleh diproduksi koperasi, produk UMKM yang masuk e-Katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, solar untuk koperasi nelayan, KUR, agregator dan masih banyak lagi,” ujar Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo pada MNC Forum-LXVIII (68th ) bertajuk “Strategi dan Kebijakan Pemerintah Dalam Meningkatkan Potensi UMKM Berbasis Ekonomi Digital" secara virtual, Kamis (2/2/2023), dengan narasumber Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki, Deputi Bidang Kewirausahaan Kemenkop UKM Siti Azizah, dan Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Tb Fiki C Satari.
Baca Juga: Hary Tanoesoedibjo Bersedia MNC Group Jadi Super Agregator Buat Koperasi dan UKM
Pada acara tersebut Teten berharap MNC Group bisa menjadi platform atau super agregator untuk Koperasi dan UMKM di tengah disrupsi digitalisasi yang berjalan masif belakangan ini. “Khususnya dengan inovasi-inovasi di TV, e-commerce MNC Grup,” ujarnya.
Teten menambahkan, banyak program strategis yang telah direncanakan Kemenkop UKM untuk terus mendorong UMKM dalam menghadapi revolusi. Hary Tanoe menyambut penyataan Menteri Teten. “Terima kasih Pak Teten. Kita apresiasi yang luar biasa. Saya melihatnya begini:
Pertumbuhan penduduk kita itu sampai tahun 2045 diperkirakan mencapai 319 juta. Jadi, 40 juta lebih pertambahan penduduk, apalagi dengan efisiensi digitalisasi dan sebagainya. Banyak kegiatan itu bisa dikerjakan dengan lebih sedikit orang. Jadi, kebutuhan lapangan kerja makin besar lagi,”papar Hary.
Baca Juga: Menkop Teten Sebut Potensi MNC Group jadi Super Agregator Koperasi dan UMKM
“Tentunya MNC bersedia untuk menjadi super agregator. Dengan memajukan UMKM, lapangan kerja akan tercipta, pembayar pajak baru bertambah, mesin ekonomi Indonesia menjadi lebih besar, Indonesia lebih cepat maju,” pungkasnya.
(nng)
tulis komentar anda