Sektor Properti dan Konstruksi Dongkrak Pertumbuhan Industri Bahan Bangunan

Jum'at, 03 Februari 2023 - 19:20 WIB
Tri harsono Pejabat fungsionalis dirjen IKM PFBB

Upaya-upaya ini tentunya disambut baik para usahawan IKM yang tergabung dalam HUNI. Ketua Umum HUNI Sudrajat mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi langkah-langkah pemerintah yang terus mendorong berkembangnya IKM bahan bangunan. Untuk itu seluruh anggota HUNI siap untuk berperan aktif dalam pembangunan infrastruktur maupun hunian yang menjadi proyek pemerintah maupun swasta di seluruh pelosok Indonesia.

“Sejalan dengan kebijakan pemerintah, HUNI siap berperan aktif dalam pembangunan strategis nasional dan pembangunan di berbagai daerah di Indonesia. Maka dari itu HUNI menggelar rakernas dengan tema ‘HUNI Siap Membangun Indonesia’. Diharapkan HUNI bisa bersinergi dengan pihak pemerintah maupun swasta di semua sektor industri maupun konstruksi dengan menyediakan tenaga konstruksi yang terampil dan bersertifikat di bidangnya,” terang Sudrajat.

Di kesempatan yang sama, Ketua Pengawas HUNI Daniel Gilrandy Tirasbudi menambahkan, HUNI terbentuk tahun 2021 silam dan baru mendapatkan legitimasi yang sah dari pemerintah di tahun 2022. Untuk itu, guna menyelaraskan program organisasi dengan program pemerintah rakernas ini digelar.

“HUNI lahir dengan tujuan utama meningkatkan SDM di bidang konstruksi bangunan. Karena kita tidak ingin ke depannya hanya bahan bangunannya saja yang bagus. Kita mau jaga dua-duanya. Material bangunan dalam negeri kita jaga kualitasnya untuk bersaing secara global, begitu juga dengan pekerjanya. Dengan demikian, ke depan kami berharap produk bangunan yang diekspor nantinya tidak hanya bahan bangunannya, tapi juga tenaga konstruksinya,” terang Daniel.

Daniel menjelaskan, peningkatan kualitas SDM di bidang konstruksi berperan penting dalam menggerakkan roda perekonomian nasional yang sempat terpuruk akibat pandemi. Peristiwa-peristiwa gagal konstruksi juga dapat diminimaliasi jika pekerja yang terlibat dalam sebuah pembangunan sudah tersertifikasi. Karena itu HUNI berharap, ke depannya semua pekerja di bidang konstruksi melengkapi diri dengan keterampilan yang mumpuni dan dapat dibuktikan dengan sertifikasi yang sah dari pemerintah.



“Gagal konstruksi tidak hanya merugikan dari sisi ekonomi. Nyawa juga bisa jadi taruhannya. Untuk itu kami berharap, HUNI nantinya jadi tolak ukur standar para pekerja kontruksi,” tandas Daniel.
(uka)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More