Kolaborasi Mengolah Limbah Sawit Menjadi Barang Bernilai Tinggi
Selasa, 21 Februari 2023 - 13:31 WIB
Ketua Umum Aspekpir Setiyono mengatakan luas perkebunan kelapa sawit di provinsi Kalimantan Barat mencapai 1,9 juta hektare. Luas perkebunan plasma mencapai 350.000 ha yang berpotensi untuk dimanfaatkan dalam rangka mendukung program Bikopra bagi anggota Aspekpir di Kalimantan Barat. Areal kebun kelapa sawit yang cukup luas di Kalbar akan memberi manfaat besar karena mulai dari buah, daun, lidi, pelepah dan lainnya bisa diolah menjadi industri hulu dan hilir.
“Potensi mengembangkan UMKM sawit di Kalimantan Barat melalui program Bikopra sangat penting mengingat kelapa sawit yang sangat besar di daerah ini, khususnya petani plasma,” jelas Setiyono.
Sementara itu, Ketua Aspekpir Kalbar YS Marjitan mengatakan, gelaran ini bertujuan untuk meningkatkan kemitraan, baik itu antara sesama anggota koperasi maupun dengan pihak perusahaan. Selain itu juga menggerakkan koperasi terutama dalam sektor UMKM.
Dalam gelaran ini Aspekpir menggandeng sedikitnya 80 koperasi yang tersebar di provinsi tersebut. "Ini adalah komitmen kita untuk perkebunan sawit berkelanjutan seperti target pemerintah," ujarnya.
Kepala Dinas Perkebunan Dan Peternakan Provinsi Kalimantan Barat Heronimus Hero mengatakan potensi komoditas kelapa sawit di Kalbar sangat besar sehingga cocok untuk dikembangkan melalui program kemitraan Bikopra yang digagas Aspekpir.
Menurut dia, program integrasi sawit dan ternak sapi di Kalbar sudah maju selangkah. Salah satunya karena Dinas Perkebunan dan Peternakan sudah menjadi satu kesatuan.
"Harapan kita, sawit bisa menjadi sumber kesejahteraan bersama," katanya.
“Potensi mengembangkan UMKM sawit di Kalimantan Barat melalui program Bikopra sangat penting mengingat kelapa sawit yang sangat besar di daerah ini, khususnya petani plasma,” jelas Setiyono.
Sementara itu, Ketua Aspekpir Kalbar YS Marjitan mengatakan, gelaran ini bertujuan untuk meningkatkan kemitraan, baik itu antara sesama anggota koperasi maupun dengan pihak perusahaan. Selain itu juga menggerakkan koperasi terutama dalam sektor UMKM.
Dalam gelaran ini Aspekpir menggandeng sedikitnya 80 koperasi yang tersebar di provinsi tersebut. "Ini adalah komitmen kita untuk perkebunan sawit berkelanjutan seperti target pemerintah," ujarnya.
Kepala Dinas Perkebunan Dan Peternakan Provinsi Kalimantan Barat Heronimus Hero mengatakan potensi komoditas kelapa sawit di Kalbar sangat besar sehingga cocok untuk dikembangkan melalui program kemitraan Bikopra yang digagas Aspekpir.
Baca Juga
Menurut dia, program integrasi sawit dan ternak sapi di Kalbar sudah maju selangkah. Salah satunya karena Dinas Perkebunan dan Peternakan sudah menjadi satu kesatuan.
"Harapan kita, sawit bisa menjadi sumber kesejahteraan bersama," katanya.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda