IBEA 2023 Jadi Momentum Mengakselerasi Transisi Energi
Rabu, 22 Februari 2023 - 16:00 WIB
Sehingga, lanjut Tumiran, para perusahan sektor industri terkait bisa saling belajar dan mengambil contoh bagaimana perusahaan itu bisa mengembangkan teknologi untuk energi terbarukan.
"Penghargaan ini diberikan untuk memberikan kepercayan diri dan menjadi ajang bertukar ilmu dalam meningkatkan kemandiriaan sektor industri energi dan kelistrikan dalam negeri," ungkapnya.
Pakar Kelistrikan dari Universitas Gajah Mada itu berharap agar pemerintah bisa mendukung dan memberikan perlindungan industri energi dan kelistrikan dalam negeri agar bisa berkompetisi secara global.
"Energi terbarukan ini suatu keharusan. Tanpa ada langkah strategis, Indonesia hanya akan menjadi importir. Pemerintah harus mendukung dan melindungi baik dalam regulasi ataupun kebijakan fiskal. Berbagai negara ekspor itu ada proteksi dari pemerintah, negara kita kadang-kadang lebih berfikir harga murah dikasih impor, dan itu membuat fiskal menjadi goyang," tegasnya.
Dalam pembukaan IBEA 2023 itu dihadiri oleh berbagai tokoh energi dan kelistrikan Indonesia. Di antaranya Dahlan Iskan, Direktur PLN Darmawan Prasodjo, Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto dan lain sebagainya.
Sebagai informasi, IBEA hadir sejak 2015 di bawah promotor Listrik Indonesia yang bekerjasama dengan Kementrerian ESDM, Dewan Energi Nasional (DEN), dan PT PLN (Persero) serta berbagai instansi pemerintah serta pelaku bisnis usaha sektor kelistrikan dan energi.
Sebagai informasi, IBEA 2023 memberikan apresiasi tertinggi kepada perusahaan dan perorangan yang telah menunjukkan komitmennya untuk membangun negeri melalui sektor kelistrikan dan energi. Penganugerahan ini sendiri diberikan sesuai dengan bidang dan kategori. Di antaranya adalah Kategori Power Plant Company (Non Renewable Energy), Power Plant Company (Renewable Energy), EPC Company, O & M Company, dan Electricity Supporting Company. Selain itu masih ada juga special awarding yang akan diperebutkan oleh sejumlah perusahaan listrik, dan energi.
"Penghargaan ini diberikan untuk memberikan kepercayan diri dan menjadi ajang bertukar ilmu dalam meningkatkan kemandiriaan sektor industri energi dan kelistrikan dalam negeri," ungkapnya.
Pakar Kelistrikan dari Universitas Gajah Mada itu berharap agar pemerintah bisa mendukung dan memberikan perlindungan industri energi dan kelistrikan dalam negeri agar bisa berkompetisi secara global.
"Energi terbarukan ini suatu keharusan. Tanpa ada langkah strategis, Indonesia hanya akan menjadi importir. Pemerintah harus mendukung dan melindungi baik dalam regulasi ataupun kebijakan fiskal. Berbagai negara ekspor itu ada proteksi dari pemerintah, negara kita kadang-kadang lebih berfikir harga murah dikasih impor, dan itu membuat fiskal menjadi goyang," tegasnya.
Dalam pembukaan IBEA 2023 itu dihadiri oleh berbagai tokoh energi dan kelistrikan Indonesia. Di antaranya Dahlan Iskan, Direktur PLN Darmawan Prasodjo, Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto dan lain sebagainya.
Baca Juga
Sebagai informasi, IBEA hadir sejak 2015 di bawah promotor Listrik Indonesia yang bekerjasama dengan Kementrerian ESDM, Dewan Energi Nasional (DEN), dan PT PLN (Persero) serta berbagai instansi pemerintah serta pelaku bisnis usaha sektor kelistrikan dan energi.
Sebagai informasi, IBEA 2023 memberikan apresiasi tertinggi kepada perusahaan dan perorangan yang telah menunjukkan komitmennya untuk membangun negeri melalui sektor kelistrikan dan energi. Penganugerahan ini sendiri diberikan sesuai dengan bidang dan kategori. Di antaranya adalah Kategori Power Plant Company (Non Renewable Energy), Power Plant Company (Renewable Energy), EPC Company, O & M Company, dan Electricity Supporting Company. Selain itu masih ada juga special awarding yang akan diperebutkan oleh sejumlah perusahaan listrik, dan energi.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda