GoTo Kembali Lakukan PHK, Ini Jaminan ke Karyawan
Jum'at, 10 Maret 2023 - 17:38 WIB
JAKARTA - PT Gojek Tokopedia (GoTo) menjamin atas dampak yang ditimbulkan dari keputusan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 600 karyawan. Dukungan tersebut mencakup finansial, karier dan kesejahteraan.
"Dukungan itu mencakup finansial, karier, dan kesejahteraan," ujar Corporate Secretary GoTo, R. A. Koesoemohadiani melalui pernyataannya, Jumat (10/3/2023).
Dia mengungkapkan bahwa dukungan tersebut merupakan bentuk apresiasi yang diberikan perusahaan yang telah turut serta membangun ekosisten GoTo. Pihaknya memastikan keputusan mengurangi karyawan tidak memengaruhi kegiatan usaha perseroan, terutama kepada konsumen, mitra pengemudi, hingga pedagang.
"Setiap karyawan telah berperan penting dalam perjalanan GoTo, dan telah bersama-sama mendukung untuk mencapai misi perusahaan," terangnya.
Ke depan, perseroan akan mendorong peran teknologi dalam mempercepat eksekusi bisnis perseroan. Sejumlah perangkat teknologi baru disiapkan untuk mengurangi proses manual.
Sebagaimana diketahui, keputusan PHK massal ini adalah yang kedua kalinya bagi perseroan, setelah pada November lalu mendepak 1.300 orang. Di satu sisi, perseroan sebelumnya mengakui secara aktif merekrut pegawai dalam jumlah besar.
"Dukungan itu mencakup finansial, karier, dan kesejahteraan," ujar Corporate Secretary GoTo, R. A. Koesoemohadiani melalui pernyataannya, Jumat (10/3/2023).
Dia mengungkapkan bahwa dukungan tersebut merupakan bentuk apresiasi yang diberikan perusahaan yang telah turut serta membangun ekosisten GoTo. Pihaknya memastikan keputusan mengurangi karyawan tidak memengaruhi kegiatan usaha perseroan, terutama kepada konsumen, mitra pengemudi, hingga pedagang.
"Setiap karyawan telah berperan penting dalam perjalanan GoTo, dan telah bersama-sama mendukung untuk mencapai misi perusahaan," terangnya.
Ke depan, perseroan akan mendorong peran teknologi dalam mempercepat eksekusi bisnis perseroan. Sejumlah perangkat teknologi baru disiapkan untuk mengurangi proses manual.
Baca Juga
Sebagaimana diketahui, keputusan PHK massal ini adalah yang kedua kalinya bagi perseroan, setelah pada November lalu mendepak 1.300 orang. Di satu sisi, perseroan sebelumnya mengakui secara aktif merekrut pegawai dalam jumlah besar.
(nng)
tulis komentar anda