Sektor Tambang Tetap Tangguh di Tengah Badai Pandemi
Senin, 20 Juli 2020 - 08:00 WIB
Tak hanya PT Vale yang dijadikan tameng dalam membentuk SDM unggul, Budi Santoso juga berharap peran Disnaker dalam menciptakan tenaga kerja siap pakai.
Kepala Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja dan Perindustrian Luwu Timur, Aini Endis Anrika mengungkapkan, tentunya adax kerjasama dengan pemerintah untuk mencetak tenaga kerja terampil melalui pelatihan berbasis kompetensi sangat bagus dan dibutuhkan.
Terpisah, Direktur External Relations & Corporate Affairs Gunawardana Vinyaman memaparkan, PT Vale senantiasa siap mengambil perannya dalam menciptakan tenaga kerja berkualitas dan kompeten dibidangnya.
Makanya, sangat menyetujui jika BLK benar-benar akan dibentuk, karena keberadaannya dibeberapa daerah lain sudah terukur. Dimana alumninya, tidak saja terserap di dalam negeri tapi juga di luar negeri.
“Kami siap mensupport pembentukan BLK, jika dibutuhkan lahan kami akan berikan. Termasuk menyiapkan tenaga instruktur dan alat untuk praktek jika tidak dipakai perusahaan akan disumbangkan, bagi peserta didik nantinya,” paparnya.
Gunawardana menuturkan, BLK diakui dan tersertifikasi, sehingga dipastikan keluarannya andal dan berstandar nasional. Nantinya, jika telah ada BLK tentu harus diperhatikan regulasi penerimaan tenaga didiknya juga harus mengedepankan warga lokal.
“Bayangkan kalau keluarannya tidak saja bekerja di Luwu Timur, tapi terserah di seluruh Indonesia dan luar negeri. Tentu dampak ekonominya besar, jika selama ini uang berputar hanya di Luwu Timur dan Sulsel saja, maka keberadaan alumni BLK yang terserap diluar negeri bisa menambah uang berputar dan itu bisa menjadi devisa,” ungkapnya.
Untuk itu tentunya, peluang ini harus segera dimanfaatkan agar ke depannya generasi penerus dapat menikmatinya dengan baik. Sehingga mereka tidak lagi ketinggalan dalam sisi kualitas dan kompetensinya.
Gubernur Apresiasi PT Vale Buka Peluang Kerja ditengah Pandemi
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengapresiasi perusahaan sektor tambang khususnya PT Vale Indonesia Tbk yang tetap eksis menjaga operasional perusahaannya ditengah pandemi covid-19.
Kepala Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja dan Perindustrian Luwu Timur, Aini Endis Anrika mengungkapkan, tentunya adax kerjasama dengan pemerintah untuk mencetak tenaga kerja terampil melalui pelatihan berbasis kompetensi sangat bagus dan dibutuhkan.
Terpisah, Direktur External Relations & Corporate Affairs Gunawardana Vinyaman memaparkan, PT Vale senantiasa siap mengambil perannya dalam menciptakan tenaga kerja berkualitas dan kompeten dibidangnya.
Makanya, sangat menyetujui jika BLK benar-benar akan dibentuk, karena keberadaannya dibeberapa daerah lain sudah terukur. Dimana alumninya, tidak saja terserap di dalam negeri tapi juga di luar negeri.
“Kami siap mensupport pembentukan BLK, jika dibutuhkan lahan kami akan berikan. Termasuk menyiapkan tenaga instruktur dan alat untuk praktek jika tidak dipakai perusahaan akan disumbangkan, bagi peserta didik nantinya,” paparnya.
Gunawardana menuturkan, BLK diakui dan tersertifikasi, sehingga dipastikan keluarannya andal dan berstandar nasional. Nantinya, jika telah ada BLK tentu harus diperhatikan regulasi penerimaan tenaga didiknya juga harus mengedepankan warga lokal.
“Bayangkan kalau keluarannya tidak saja bekerja di Luwu Timur, tapi terserah di seluruh Indonesia dan luar negeri. Tentu dampak ekonominya besar, jika selama ini uang berputar hanya di Luwu Timur dan Sulsel saja, maka keberadaan alumni BLK yang terserap diluar negeri bisa menambah uang berputar dan itu bisa menjadi devisa,” ungkapnya.
Untuk itu tentunya, peluang ini harus segera dimanfaatkan agar ke depannya generasi penerus dapat menikmatinya dengan baik. Sehingga mereka tidak lagi ketinggalan dalam sisi kualitas dan kompetensinya.
Gubernur Apresiasi PT Vale Buka Peluang Kerja ditengah Pandemi
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengapresiasi perusahaan sektor tambang khususnya PT Vale Indonesia Tbk yang tetap eksis menjaga operasional perusahaannya ditengah pandemi covid-19.
tulis komentar anda