Sektor Tambang Tetap Tangguh di Tengah Badai Pandemi
Senin, 20 Juli 2020 - 08:00 WIB
Jika dirincikan, jumlah tersebut terdiri dari 2.669 (87,68%) karyawan lokal dan 375 (12,32%) dari berbagai daerah di Indonesia. Sementara, total contractor di PTVI (permanent, temporary, project) sebanyak 7.314 orang.
Besarnya serapan tenaga kerja tersebut tentu semakin menegaskan, jika perusahaan ini sangat peduli terhadap keberlangsungan ekonomi masyarakat sekitar. Tak sekadar mengeruk sumber daya alam yang ada didalamnya, tapi juga mengedepankan prinsip sustainability.
Meski, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) sebagai entitas bisnis di Indonesia yang juga merasakan perubahan signifikan akibat wabah Corona. Namun, perseroan ini terus berupaya keras untuk bisa mempertahankan operasi, aset dan tenaga kerjanya dengan melakukan adaptasi dan implementasi strategi baru.
Deputy CEO PT Vale Indonesia Tbk Febriany Eddy menjelaskan, Corona tentu berdampak pada operasi PT Vale, meski demikian PT Vale harus tetap optimis menghadapinya dan mengelola rencana untuk mempertahankan keberlanjutan bisnis.
“Bila Perusahaan menyerah, dampaknya tidak hanya pada bisnis Perusahaan tapi juga pada kehidupan ekonomi dan sosial di daerah. Karena itu Perusahaan perlu fokus, bekerja aman dan memastikan dapat mereasisasikan produksi yang lebih realistis agar kita dapat survive,” ujarnya.
Bahkan, dengan komitmen menjaga keberlangsungan operasi dan kebutuhan ke depan maka Perusahaan telah membuka lowongan tenaga kerja di Blok Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan pada Juni 2020.
“Kami sangat memperhatikan terkait kompetensi dan kualitas, jika tidak sesuai dengan syarat yang ditetapkan dipastikan tidak akan direkrut,” ujarnya.
Saat ini PT Vale Indonesia Tbk, tetap meretain karyawan, membantu kontraktor dan juga merekruit tenaga kerja tambahan melalui rekanan kontraktornya.
Besarnya serapan tenaga kerja tersebut tentu semakin menegaskan, jika perusahaan ini sangat peduli terhadap keberlangsungan ekonomi masyarakat sekitar. Tak sekadar mengeruk sumber daya alam yang ada didalamnya, tapi juga mengedepankan prinsip sustainability.
Meski, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) sebagai entitas bisnis di Indonesia yang juga merasakan perubahan signifikan akibat wabah Corona. Namun, perseroan ini terus berupaya keras untuk bisa mempertahankan operasi, aset dan tenaga kerjanya dengan melakukan adaptasi dan implementasi strategi baru.
Deputy CEO PT Vale Indonesia Tbk Febriany Eddy menjelaskan, Corona tentu berdampak pada operasi PT Vale, meski demikian PT Vale harus tetap optimis menghadapinya dan mengelola rencana untuk mempertahankan keberlanjutan bisnis.
“Bila Perusahaan menyerah, dampaknya tidak hanya pada bisnis Perusahaan tapi juga pada kehidupan ekonomi dan sosial di daerah. Karena itu Perusahaan perlu fokus, bekerja aman dan memastikan dapat mereasisasikan produksi yang lebih realistis agar kita dapat survive,” ujarnya.
Bahkan, dengan komitmen menjaga keberlangsungan operasi dan kebutuhan ke depan maka Perusahaan telah membuka lowongan tenaga kerja di Blok Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan pada Juni 2020.
“Kami sangat memperhatikan terkait kompetensi dan kualitas, jika tidak sesuai dengan syarat yang ditetapkan dipastikan tidak akan direkrut,” ujarnya.
Saat ini PT Vale Indonesia Tbk, tetap meretain karyawan, membantu kontraktor dan juga merekruit tenaga kerja tambahan melalui rekanan kontraktornya.
tulis komentar anda