Meneropong Emiten Nikel di Tengah Laju Industri Kendaraan Listrik
Sabtu, 15 April 2023 - 17:37 WIB
Pembangunan smelter High Pressure Acid Leaching (HPAL) dibagi menjadi tiga tahap dan tahap pertama selesai, tahap kedua mulai produksi Q1-2023, dan tahap ketiga mulai meningkatkan kapasitas pada Q1-24.
"Dengan asumsi semua proyek berjalan, NCKL akan menjadi salah satu produsen nikel rafinasi terbesar di Indonesia,: tulis keduanya dalam riset tersebut.
Sementara itu, Direktur Utama Trimegah Bangun Persada Roy Arman Arfandy mengatakan, dana IPO setelah dikurangi seluruh biaya-biaya emisi saham, akan dialokasikan seluruhnya untuk beberapa aktivitas di antaranya untuk menopang bisnis anak usaha, modal kerja (working capital), dan membayar sejumlah kewajiban perusahaan.
Secara rinci, dana IPO sebanyak 50,4% untuk keperluan entitas anak dan entitas asosiasi yang akan disalurkan melalui setoran modal dan pinjaman dan 23,6% untuk pembayaran seluruh utang kepada Oversea-Chinese Banking Corporation Limited (OCBC) dan PT Bank OCBC NISP Tbk. (OCBC NISP).
Lainnya yakni 8,4% untuk pembayaran seluruh utang kepada PT Harita Jayaraya, 9,4% untuk pembayaran seluruh utang kepada PT Dwimuria Investama Andalan, 1,4% untuk pembayaran seluruh utang outstanding Fasilitas Term Loan 1 dan Fasilitas Term Loan 3 kepada OCBC NISP, dan 3,3%untuk belanja modal (capital expenditure), sisanya 3,5% akan digunakan untuk modal kerja.
"Sebagai perusahaan nikel murni dengan kemampuan hulu dan hilir dengan pengalaman operasional lebih dari 10 tahun di Pulau Obi, fokus kami adalah menjadi perusahaan pertambangan dan pengolahan nikel yang terintegrasi. IPO adalah salah satu tonggak sejarah bagi perusahaan untuk terus bertumbuh," katanya.
Saat ini, kegiatan operasi perseroan terdiri dari penambangan nikel hulu dan peleburan nikel hilir terutama berbasis di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, Indonesia.
Perseroan memiliki dan mengoperasikan dua proyek pertambangan nikel laterit aktif seluas 5.523,99 hektare yang berlokasi di Kawai dan Loji, di Pulau Obi, yang perseroan operasikan melalui dua konsesi pertambangan.
Perseroan juga memiliki dua konsesi pertambangan untuk dua prospek pertambangan nikel di Tabuji-Lauwi dan Jikodolong yang membentang seluas 3.660,24 hektare, juga terletak di Pulau Obi.
"Dengan asumsi semua proyek berjalan, NCKL akan menjadi salah satu produsen nikel rafinasi terbesar di Indonesia,: tulis keduanya dalam riset tersebut.
Sementara itu, Direktur Utama Trimegah Bangun Persada Roy Arman Arfandy mengatakan, dana IPO setelah dikurangi seluruh biaya-biaya emisi saham, akan dialokasikan seluruhnya untuk beberapa aktivitas di antaranya untuk menopang bisnis anak usaha, modal kerja (working capital), dan membayar sejumlah kewajiban perusahaan.
Secara rinci, dana IPO sebanyak 50,4% untuk keperluan entitas anak dan entitas asosiasi yang akan disalurkan melalui setoran modal dan pinjaman dan 23,6% untuk pembayaran seluruh utang kepada Oversea-Chinese Banking Corporation Limited (OCBC) dan PT Bank OCBC NISP Tbk. (OCBC NISP).
Lainnya yakni 8,4% untuk pembayaran seluruh utang kepada PT Harita Jayaraya, 9,4% untuk pembayaran seluruh utang kepada PT Dwimuria Investama Andalan, 1,4% untuk pembayaran seluruh utang outstanding Fasilitas Term Loan 1 dan Fasilitas Term Loan 3 kepada OCBC NISP, dan 3,3%untuk belanja modal (capital expenditure), sisanya 3,5% akan digunakan untuk modal kerja.
"Sebagai perusahaan nikel murni dengan kemampuan hulu dan hilir dengan pengalaman operasional lebih dari 10 tahun di Pulau Obi, fokus kami adalah menjadi perusahaan pertambangan dan pengolahan nikel yang terintegrasi. IPO adalah salah satu tonggak sejarah bagi perusahaan untuk terus bertumbuh," katanya.
Saat ini, kegiatan operasi perseroan terdiri dari penambangan nikel hulu dan peleburan nikel hilir terutama berbasis di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, Indonesia.
Perseroan memiliki dan mengoperasikan dua proyek pertambangan nikel laterit aktif seluas 5.523,99 hektare yang berlokasi di Kawai dan Loji, di Pulau Obi, yang perseroan operasikan melalui dua konsesi pertambangan.
Perseroan juga memiliki dua konsesi pertambangan untuk dua prospek pertambangan nikel di Tabuji-Lauwi dan Jikodolong yang membentang seluas 3.660,24 hektare, juga terletak di Pulau Obi.
tulis komentar anda