Kilas Balik Terbentuknya KTT ASEAN
Selasa, 02 Mei 2023 - 12:49 WIB
JAKARTA - KTT ASEAN (Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN) adalah forum pertemuan para pemimpin negara dari negara-negara anggota ASEAN yang bertujuan membahas masalah-masalah politik, keamanan, ekonomi, dan sosial-budaya yang berkaitan dengan kawasan ASEAN. Berikut adalah kilas balik terbentuknya KTT ASEAN.
KTT ASEAN pertama kali diadakan 23-24 Februari 1976 di Bali, Indonesia. Pertemuan tersebut dihadiri para pemimpin dari lima negara anggota ASEAN, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Sejak awal pembentukannya anggota ASEAN terus bertambah hingga saat ini menjadi 10 negara, yaitu Brunei Darussalam, Kamboja, Filipina, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Awalnya, KTT ASEAN diadakan secara tidak teratur. Namun, sejak 1992, KTT ASEAN diadakan setiap tahun dan menjadi salah satu forum penting dalam kerangka kerja ASEAN. Dalam perkembangannya, KTT ASEAN juga mulai membahas berbagai isu global yang terkait dengan kepentingan negara-negara anggota, seperti perubahan iklim, perdagangan bebas, dan keamanan regional.
KTT ASEAN telah menjadi forum penting yang diakui secara global dalam menyelesaikan berbagai isu regional dan global. Beberapa negara non-ASEAN, seperti China, Amerika Serikat, dan Jepang, juga turut diundang untuk menghadiri KTT ASEAN sebagai mitra dialog.
Sejak awal pembentukannya, KTT ASEAN terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam menjaga stabilitas dan kemajuan kawasan ASEAN. Setiap negara anggota memiliki peran penting dalam mempromosikan kerja sama ekonomi, politik, keamanan, dan sosial-budaya di kawasan ASEAN.
Sejak didirikan 1967, ASEAN telah berupaya meningkatkan integrasi regional dan memperkuat hubungan antara negara-negara anggota. Pertemuan ini pertama kali diadakan pada 1976, dan hingga saat ini telah diadakan sebanyak 36 kali.
Berikut adalah beberapa momen penting dari sejarah KTT ASEAN:
1. Tahun 1992: Pembentukan ASEAN Free Trade Area (AFTA) yang bertujuan untuk mengurangi tarif perdagangan antara negara-negara anggota ASEAN dan meningkatkan perdagangan intra-ASEAN.
KTT ASEAN pertama kali diadakan 23-24 Februari 1976 di Bali, Indonesia. Pertemuan tersebut dihadiri para pemimpin dari lima negara anggota ASEAN, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Sejak awal pembentukannya anggota ASEAN terus bertambah hingga saat ini menjadi 10 negara, yaitu Brunei Darussalam, Kamboja, Filipina, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Awalnya, KTT ASEAN diadakan secara tidak teratur. Namun, sejak 1992, KTT ASEAN diadakan setiap tahun dan menjadi salah satu forum penting dalam kerangka kerja ASEAN. Dalam perkembangannya, KTT ASEAN juga mulai membahas berbagai isu global yang terkait dengan kepentingan negara-negara anggota, seperti perubahan iklim, perdagangan bebas, dan keamanan regional.
KTT ASEAN telah menjadi forum penting yang diakui secara global dalam menyelesaikan berbagai isu regional dan global. Beberapa negara non-ASEAN, seperti China, Amerika Serikat, dan Jepang, juga turut diundang untuk menghadiri KTT ASEAN sebagai mitra dialog.
Sejak awal pembentukannya, KTT ASEAN terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam menjaga stabilitas dan kemajuan kawasan ASEAN. Setiap negara anggota memiliki peran penting dalam mempromosikan kerja sama ekonomi, politik, keamanan, dan sosial-budaya di kawasan ASEAN.
Sejak didirikan 1967, ASEAN telah berupaya meningkatkan integrasi regional dan memperkuat hubungan antara negara-negara anggota. Pertemuan ini pertama kali diadakan pada 1976, dan hingga saat ini telah diadakan sebanyak 36 kali.
Berikut adalah beberapa momen penting dari sejarah KTT ASEAN:
1. Tahun 1992: Pembentukan ASEAN Free Trade Area (AFTA) yang bertujuan untuk mengurangi tarif perdagangan antara negara-negara anggota ASEAN dan meningkatkan perdagangan intra-ASEAN.
Lihat Juga :
tulis komentar anda