10 Miliarder Terkaya di Dunia dari Jualan Cemilan dan Minuman, Hartanya Capai Rp140,6 Triliun

Senin, 15 Mei 2023 - 18:18 WIB

3. Giovanni Ferrero (Ferrero)

Di Italia, keluarga Ferrero membuat warisan keluarganya sendiri. Giovanni Ferrero yang memiliki harta USD38,9 miliar, adalah executive chairman, produsen cokelat terbesar kedua di dunia.



Perusahaan ini awalnya terkenal karena membuat cokelat Ferrero Rocher, bola-bola kecil cokelat susu, hazelnut, dan wafer yang dibungkus dengan kertas emas. Namun dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan telah menjadi lebih dikenal karena memproduksi Nutella, produk hazelnut yang sangat populer hingga memiliki hotel sendiri.

4. Mark Mateschitz (Red Bull)

Red Bull mungkin membuat Anda mendapatkan tambahan tenaga, di sisi lain juga memberi Mark Mateschitz harta senilai USD34,7 miliar. Setelah meninggalnya salah satu pendiri Red Bull, Dietrich Mateschitz, pada tahun 2022, putranya yang berusia 30 tahun sekarang memiliki 49% saham perusahaan yang diwariskan.



Sebelum itu Mateschitz muda memegang gelar kepala organik untuk Red Bull, tetapi ia mengundurkan diri dan sekarang menjadi pemegang saham. Perusahaan minuman energi itu menjual 11,6 miliar kaleng di seluruh dunia pada tahun 2022, yang cukup untuk memberi kafein pada setiap orang di planet ini, berdasarkan laporan Forbes.

5. Emmanuel Besnier

Bukan brand asli Amerika Serikat, Lactalis adalah salah satu perusahaan susu terbesar di dunia dan berbasis di Prancis. Emmanuel Besnier menjabat CEO pada bisnis keluarga ini, dan Forbes mencantumkan kekayaan bersih pribadinya mencapai USD22 miliar.



Lactalis menjual merek seperti President brie, yogurt Milkmaid, dan Valbreso feta, dan memiliki lebih dari 266 pabrik di 94 negara. Saudara kandung Emmanuel, Jean-Michel dan Marie juga termasuk miliarder, yang masing-masing mempunyai kekayaan bersih USD7.7 miliar.

6. Pang Kang (soy sauce)

Foshan Haitian Flavoring & Food adalah salah satu pemasok kecap terbesar di China dan produsen kecap terbesar di dunia (meski begitu mereka juga memproduksi saus tiram, cuka, anggur masak, dan perasa lainnya).
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More