Alfamidi Tebar Dividen Rp119,9 Miliar, Catat Kapan Tanggal Cairnya
Rabu, 17 Mei 2023 - 14:21 WIB
TANGERANG - PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp119,9 miliar untuk tahun buku 2022. Adapun pembagian dividen pengelola ritel modern Alfamidi itu telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS ) yang digelar hari ini.
“Dividen akan dibagikan pada 21 Juni 2023,” kata Sekretaris Perusahaan MIDI, Suantopo Po dalam paparan publik di Alfa Tower Tangerang, Rabu (17/5/2023).
Besaran dividen yang dibagikan setara 30,05% dari laba bersih perseroan tahun lalu. Di mana, MIDI mengantongi laba sebesar Rp398,91 miliar, naik 47,91% dari tahun 2021 yang sebesar Rp269,68 miliar.
Selain laba bersih, perseroan juga mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 15,01% menjadi Rp15,62 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp13,58 triliun. Secara rinci, pendapatan produk makanan mendominasi sebesar Rp9,13 triliun, kemudian produk makanan segar mencatatkan pendapatan sebesar Rp2,13 triliun dan segmen non makanan mencatatkan pendapatan sebesar Rp4,34 triliun.
Dari sisi pengeluaran, beban pokok pendapatan pengelola gerai Alfamidi ini tercatat sebesar Rp11,67 triliun, naik dari tahun 2021 yang sebesar Rp10,16 triliun. Adapun, beban penjualan dan distribusi tercatat sebesar Rp3,15 triliun serta beban umum dan administrasi tercatat sebesar Rp341,88 miliar.
Per Desember 2022, total nilai aset MIDI tercatat sebesar Rp6,90 triliun, tumbuh dari posisi akhir Desember 2021 yang sebesar Rp6,32 triliun. Liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp4,91 triliun dan ekuitas sebesar Rp1,98 triliun.
“Dividen akan dibagikan pada 21 Juni 2023,” kata Sekretaris Perusahaan MIDI, Suantopo Po dalam paparan publik di Alfa Tower Tangerang, Rabu (17/5/2023).
Besaran dividen yang dibagikan setara 30,05% dari laba bersih perseroan tahun lalu. Di mana, MIDI mengantongi laba sebesar Rp398,91 miliar, naik 47,91% dari tahun 2021 yang sebesar Rp269,68 miliar.
Selain laba bersih, perseroan juga mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 15,01% menjadi Rp15,62 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp13,58 triliun. Secara rinci, pendapatan produk makanan mendominasi sebesar Rp9,13 triliun, kemudian produk makanan segar mencatatkan pendapatan sebesar Rp2,13 triliun dan segmen non makanan mencatatkan pendapatan sebesar Rp4,34 triliun.
Dari sisi pengeluaran, beban pokok pendapatan pengelola gerai Alfamidi ini tercatat sebesar Rp11,67 triliun, naik dari tahun 2021 yang sebesar Rp10,16 triliun. Adapun, beban penjualan dan distribusi tercatat sebesar Rp3,15 triliun serta beban umum dan administrasi tercatat sebesar Rp341,88 miliar.
Per Desember 2022, total nilai aset MIDI tercatat sebesar Rp6,90 triliun, tumbuh dari posisi akhir Desember 2021 yang sebesar Rp6,32 triliun. Liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp4,91 triliun dan ekuitas sebesar Rp1,98 triliun.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda