Kemendag Optimis Kebijakan yang Ada Bikin Harga Pangan dan Sembako Stabil

Rabu, 29 April 2020 - 10:10 WIB
Kemudian, memantau ketersediaanya sampai di tingkat distributor di wilayah masing-masing untuk memastikan bahwa distribusi dari impor kedua komoditas tersebut sudah merata dan dapat mengisi kebutuhan pasar di seluruh wilayah Indonesia. Juga, melaporkan kepada Kementerian Perdagangan secara intensif perkembangan harga harian barang kebutuhan pokok secara daring untuk memonitor perkembangan harga.

"Kami terus melakukan pengawasan terhadap para importir barang kebutuhan pokok dan bekerja sama dengan pemerintah daerah dan Satgas Pangan," tegas Agus.

Kemendag pun berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian, Bulog, untuk bersama-sama mengecek harga dan pasokan dan stabilisasi harga beras, gula pasir, serta daging beku. Mendag menegaskan, agar distribusi pangan tetap lancar, Kemendag terus berupaya menjaga kelancaran rantai pasokan makanan dalam negeri, sekaligus mendorong agar industri pangan dalam negeri dapat menjadi pemasok juga dalam rantai pangan dunia. Dengan begitu, ekonomi di dalam negeri diharapkan tetap tumbuh meski terimbas Covid-19.

Ia menambahkan, neraca perdagangan yang masih surplus dapat diartikan ada sektor nonmigas yang tetap bertahan di tengah kondisi saat ini. Kenaikan ekspor nonmigas dari Februari ke Maret terjadi meskipun harga rata-rata produk eskpor nonmigas turun. Ini artinya kenaikan nilai ekspornya karena kuantitas/volume ekspor, bukan karena harga atau nilai tukar

Agus melanjutkan, secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari–Maret 2020 juga mencapai USD41,79 miliar atau meningkat 2,91% dibanding periode yang sama tahun 2019. Sedangkan impor Indonesia Januari-Maret 2020 hanya USD39,17 miliar yang membuat pada kuartal I ini kita mengalami surplus USD2,62 miliar.

"Sementara ekspor nonmigas Januari-Maret 2020 juga tercatat cukup baik, yaitu mencapai USD39,49 miliar atau meningkat 6,39% dibandingkan periode yang sama tahun 2019," tutupnya.
(fai)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More