Bos OJK Ungkap Kunci Sukses Pemulihan Ekonomi Nasional
Kamis, 23 Juli 2020 - 18:32 WIB
JAKARTA - Ketua Dewan Komisoner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan, pembukaan aktivitas ekonomi secara bertahap diperlukan untuk menggerakkan roda perekonomian .
"Implementasi protokol kesehatan yang ketat, pelonggaran pembatasan aktivitas sosial dan ekonomi secara bertahap, serta kebijakan stimulus fiskal dan jaring pengaman sosial dari pemerintah merupakan salah satu kunci sukses percepatan pemulihan ekonomi nasional," ujar Wimboh saat webinar di Jakarta Kamis (23/7/2020).
Adanya kebijakan restrukrisasi kredit dan kebijakan subsidi bunga untuk UMKM juga diyakini dapat mendorong pemulihan Indonesia secara cepat. "OJK akan mendorong penyaluran kredit atau pembiayaan pada sektor produktif," ungkap dia. ( Baca juga:Maaf Pak Jokowi, Pengusaha Bilang Kinerja Pemerintah Buruk dalam Melawan Covid-19 )
Selanjutnya, OJK juga akan memberikan stimulus lanjutan dari pemerintah untuk mendorong penyaluran tambahan kredit modal kerja bagi UMKM dan Korporasi dengan skema penjaminan dari pemerintah. "Perbankan perlu segera adaptasi proses bisnisnya di era New Normal yakni dengan percepatan digitalisasi perbankan," katanya.
Wimboh juga meminta bank pembangunan daerah (BPD) seluruh Indonesia agar mempercepat integrasi teknologi informasi (TI) untuk dapat menyediakan layanan keuangan yang lebih kompetitif. "Menunda penerapan Basel III dan melonggarkan indikator likuiditas dan permodalan," ungkap Wimboh.
"Implementasi protokol kesehatan yang ketat, pelonggaran pembatasan aktivitas sosial dan ekonomi secara bertahap, serta kebijakan stimulus fiskal dan jaring pengaman sosial dari pemerintah merupakan salah satu kunci sukses percepatan pemulihan ekonomi nasional," ujar Wimboh saat webinar di Jakarta Kamis (23/7/2020).
Adanya kebijakan restrukrisasi kredit dan kebijakan subsidi bunga untuk UMKM juga diyakini dapat mendorong pemulihan Indonesia secara cepat. "OJK akan mendorong penyaluran kredit atau pembiayaan pada sektor produktif," ungkap dia. ( Baca juga:Maaf Pak Jokowi, Pengusaha Bilang Kinerja Pemerintah Buruk dalam Melawan Covid-19 )
Selanjutnya, OJK juga akan memberikan stimulus lanjutan dari pemerintah untuk mendorong penyaluran tambahan kredit modal kerja bagi UMKM dan Korporasi dengan skema penjaminan dari pemerintah. "Perbankan perlu segera adaptasi proses bisnisnya di era New Normal yakni dengan percepatan digitalisasi perbankan," katanya.
Wimboh juga meminta bank pembangunan daerah (BPD) seluruh Indonesia agar mempercepat integrasi teknologi informasi (TI) untuk dapat menyediakan layanan keuangan yang lebih kompetitif. "Menunda penerapan Basel III dan melonggarkan indikator likuiditas dan permodalan," ungkap Wimboh.
(uka)
tulis komentar anda