10 Negara Ini Punya Rasio Utang Terbesar, No 1 Tak Terduga

Kamis, 01 Juni 2023 - 09:57 WIB
Sejak Pandemi Covid-19 melanda dunia, utang negara terus bertambah sebagai kebutuhan dan juga untuk penanganan Covid-19. Setidaknya ada 10 negara dengan rasio utang terbesar terhadap PDB. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Krisis utang menjadi ancaman serius yang sering dibicarakan, terlebih saat Pandemi Covid-19 melanda dunia pada 2020 lalu. Sejak saat itu utang negara terus bertambah sebagai kebutuhan menangani ancaman kondisi keuangan global dan penanganan Covid-19, setidaknya ada 10 negara dengan rasio utang terbesar terhadap PDB.



Utang global sempat meningkat ke rekor tertinggi USD300 triliun, menyiratkan leverage 349% pada Produk Domestik Bruto (PDB). Utang federal yang dipegang oleh publik telah meningkat sama agresifnya, dimana Congregational Budget Office (CBO) memperkirakan utang tersebut mencapai 118% dari PDB pada tahun 2033.

Mengurangi utang yang menggantung di tengah inflasi yang membengkak dan perlambatan pertumbuhan ekonomi akan sangat menyakitkan bagi perekonomian.

Sementara itu dolar AS (USD) tampil dengan gagah seiring kenaikan suku bunga, membuatnya semakin mahal untuk mengumpulkan uang dan membayar utang. Selama periode ini, belanja wajib dan kenaikan biaya akan terus melebihi pendapatan dan pertumbuhan ekonomi.



Akibatnya, beberapa lusin ekonomi kemungkinan akan terdorong ke krisis, sementara banyak lagi yang sudah masuk di dalamnya. Penurunan ekonomi global yang didorong oleh pandemi global 2020, sebagian besar menjadi biang kerok yang harus disalahkan atas lonjakan utang pemerintah yang tinggi selama beberapa dekade.

Selain itu karena inflasi terus meningkat, harga impor makanan dan energi melonjak dan bencana alam menjadi lebih sering, utang akan terus menjerumuskan ekonomi lebih jauh ke dalam guncangan utang.

Negara Asia-Pasifik pertama yang gagal bayar adalah Sri Lanka untuk pertama kalinya pada tahun 2022. Menanggung beban utang luar negeri sebesar USD52 miliar per Desember 2022, para ekonom dan pemimpin di seluruh dunia mendesak pemberi pinjaman Sri Lanka untuk memberikan keringanan. Dana talangan sebesar USD2,9 miliar dinegosiasikan dengan IMF.

Lalu Negara Ukraina yang dilanda perang juga mengalami kesulitan utang yang parah, dan membutuhkan sekitar USD750 miliar untuk rekonstruksi. Negara lain yang menghadapi krisis adalah Pakistan. Utang luar negeri negara tersebut telah melonjak sebesar 38% karena inflasi yang tinggi, berkurangnya cadangan devisa, jatuhnya mata uang, dan krisis neraca pembayaran yang parah.

Pemerintah telah gagal mematuhi persyaratan IMF terkait dengan jaminan pembiayaan eksternal, oleh karena itu konsensus dengan IMF mengenai paket bailout belum tercapai. Sementara itu, negara-negara miskin dalam kesulitan utang juga termasuk Republik Kongo, Malawi, Grenada, Zimbabwe, dan Zambia. Namun negara-negara lain, seperti Afghanistan, Ethiopia, Dominika, Ghana, dan lain-lain juga berisiko tinggi mengalami hal serupa.

PDB atau GDP merupakan hasil aktivitas ekonomi suatu negara. Umumnya, utang suatu negara dibandingkan dengan angka PDB suatu negara. Perbandingan tersebut dilakukan untuk mengetahui apakah jumlah utang masih aman.

Berikut adalah 10 negara dengan rasio utang tertinggi terhadap PDB :

10. Cape Verde

Rasio Utang terhadap PDB: 130%

Utang nasional Cape Verde mencapai USD3,05 miliar pada 2023. Rasio utang terhadap PDB sebesar 130% dimana sebagian besar disebabkan oleh pandemi, kekeringan berkepanjangan, dan perang Rusia-Ukraina mengingat mereka mengimpor 11% minyak dan 8% sereal dari Rusia. Layanan dan energi terbarukan diproyeksikan dapat mendorong pertumbuhan di tahun-tahun mendatang.

9. Italia

Rasio Utang terhadap PDB: 145%

Italia memiliki utang publik yang sangat besar sekitar 145% dan sebagian besar mengalami surplus transaksi berjalan. Sekitar 45% saham adalah milik asing, sementara penabung Italia yang kaya juga memegangnya.

Pada 2023, utang pemerintah nasional Italia mencapai hampir USD3 triliun. Namun, ekonomi negara itu diperkirakan akan menunjukkan beberapa ketahanan mengingat dukungan fiskal dan pengalihan pasokan gas alam dari Rusia.

8. Libya

Rasio Utang terhadap PDB: 155%

Utang publik Libya telah mencapai level tertinggi, dengan rasio utang terhadap PDB sebesar 155%. Namun, prospek ekonomi tetap positif karena diproyeksikan tumbuh sebesar 4,4% pada tahun 2023.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More