Ekspansi, BHIT Perkuat Digitalisasi di Segmen Bisnis Media
Rabu, 28 Juni 2023 - 20:05 WIB
JAKARTA - PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT) tengah berfokus pada ekspansi dan pengembangan bisnis perseroan. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar hari ini, disampaikan bahwa sisa laba bersih perseroan tahun lalu akan dialokasikan untuk dua tujuan tersebut.
Wakil Komisaris BHIT, Darma Putra mengungkapkan sejumlah fokus ekspansi sepanjang tahun 2023. Antara lain perseroan berfokus untuk meningkatkan digitalisasi pada segmen bisnis media.
“Yang pasti di media kami lebih fokus untuk digitalisasinya. Jadi, aplikasi kami sudah sangat lengkap, masyarakat bisa lebih mudah mengakses semua media-media kami,” ujarnya saat ditemui di iNews Tower, Jakarta, Rabu (28/6/2023).
Pada segmen jasa keuangan, perseroan tengah berfokus untuk mengintegrasikan seluruh layanan keuangan, mulai dari bank hingga payment gateway. Sementara di sektor properti, BHIT akan berfokus untuk pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido City.
“Kalau di pertambangan kami sedang fokus meningkatkan produksi sebanyak-banyaknya karena marginnya lagi bagus, walaupun harga sedang melandai. Kami lagi fokus bagaimana meningkatkan produksi secepat-cepatnya,” bebernya.
Sebagai informasi, BHIT mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 5,7% menjadi Rp2,68 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp2,53 triliun di tahun 2021.
Sementara itu, pendapatan perseroan naik menjadi Rp18,08 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp17,87 triliun. Manajemen BHIT optimistis bahwa kinerja perseroan akan terus meningkat sepanjang tahun 2023 ini. Kinerja perseroan diyakini akan terus menguat sejalan dengan strategi yang disiapkan manajemen.
Wakil Komisaris BHIT, Darma Putra mengungkapkan sejumlah fokus ekspansi sepanjang tahun 2023. Antara lain perseroan berfokus untuk meningkatkan digitalisasi pada segmen bisnis media.
“Yang pasti di media kami lebih fokus untuk digitalisasinya. Jadi, aplikasi kami sudah sangat lengkap, masyarakat bisa lebih mudah mengakses semua media-media kami,” ujarnya saat ditemui di iNews Tower, Jakarta, Rabu (28/6/2023).
Pada segmen jasa keuangan, perseroan tengah berfokus untuk mengintegrasikan seluruh layanan keuangan, mulai dari bank hingga payment gateway. Sementara di sektor properti, BHIT akan berfokus untuk pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido City.
“Kalau di pertambangan kami sedang fokus meningkatkan produksi sebanyak-banyaknya karena marginnya lagi bagus, walaupun harga sedang melandai. Kami lagi fokus bagaimana meningkatkan produksi secepat-cepatnya,” bebernya.
Sebagai informasi, BHIT mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 5,7% menjadi Rp2,68 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp2,53 triliun di tahun 2021.
Sementara itu, pendapatan perseroan naik menjadi Rp18,08 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp17,87 triliun. Manajemen BHIT optimistis bahwa kinerja perseroan akan terus meningkat sepanjang tahun 2023 ini. Kinerja perseroan diyakini akan terus menguat sejalan dengan strategi yang disiapkan manajemen.
(ind)
Lihat Juga :
tulis komentar anda