Wall Street Berakhir Melemah, Investor Cermati Risalah The Fed

Kamis, 06 Juli 2023 - 07:17 WIB
Indeks utama Wall Street ditutup menurun pada perdagangan Rabu (5/7/2023) waktu setempat. FOTO/Reuters
JAKARTA - Indeks utama Wall Street ditutup menurun pada perdagangan Rabu (5/7/2023) waktu setempat akibat investor masih mencermati risalah pertemuan terbaru Federal Reserve AS dan bersiap untuk rilis data ekonomi.

Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 129,83 poin, atau 0,38%, menjadi 34.288,64, S&P 500 (.SPX) kehilangan 8,77 poin, atau 0,20%, menjadi 4.446,82 dan Nasdaq Composite (.IXIC) turun 25,12 poin, atau 0,18%, menjadi 13.791,65.

Risalah menunjukkan The Fed setuju untuk mempertahankan suku bunga stabil pada pertemuan Juni sebagai cara untuk mengulur waktu dan menilai, apakah kenaikan suku bunga lebih lanjut akan diperlukan.





Menyusul rilis risalah yang diantisipasi, sebagian besar investor masih mengharapkan bank sentral untuk menaikkan suku bunga pada pertemuan berikutnya akhir bulan ini. Data ekonomi utama akan dirilis sebelum pertemuan, termasuk laporan pekerjaan bulanan AS pada hari Jumat.

"Pasar menunggu dan melihat data ekonomi," kata Paul Nolte, penasihat kekayaan senior dan ahli strategi pasar di Murphy & Sylvest Wealth Management. "Karena Fed bergantung pada data, begitu pula pasar."

Indeks bahan (.SPLRCM) turun paling banyak di antara sektor S&P 500, turun 2,5%.

Dalam data yang keluar pada hari Rabu, pesanan baru untuk barang-barang buatan AS meningkat kurang dari yang diharapkan pada bulan Mei, mengipasi kekhawatiran akan perlambatan ekonomi. Sementara itu, aktivitas jasa China berkembang pada laju paling lambat dalam lima bulan di bulan Juni, menurut survei sektor swasta.

Saham chip turun setelah China mengatakan akan mengontrol ekspor beberapa logam yang banyak digunakan dalam industri semikonduktor karena ketegangan antara Beijing dan Washington meningkat terkait akses ke microchip berteknologi tinggi.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More