5 Perbedaan Kereta Cepat China dan Jepang: Siapa Pemegang Rekor Paling Kilat?
Minggu, 09 Juli 2023 - 17:40 WIB
3. Desain Wajah
Bisa dibilang beberapa kereta cepat di Jepang memiliki desain yang sangat menonjol, ada juga yang mengatakannya ekstrem. Pasalnya, moncong kereta cepat Jepang lebih panjang. Sementara moncong kereta cepat China lebih "kalem".
4. Teknologi
Baik kereta Jepang dan China sama-sama menggunakan basis teknologi maglev (magnetic levitation). Namun kedua negara terus mengembangkan teknologi keteta cepat itu. Belum lama ini China telah meluncurkan kereta peluru berkecepatan tinggi teranyarnya, yang dirancang untuk dapat melaju di suhu yang sangat dingin dengan nama CR400AF-G. Kereta ini dapat beroperasi dengan kecepatan tinggi hingga 350 kilometer per jam, dan mampu beroperasi di suhu minus 40 derajat Celcius, dengan dioperasikan menggunakan listrik.
Sementara Jepang sukses menemukan sistem kendali dan rem otomatis yang ditingkatkan sehingga kereta bisa berhenti lebih cepat jika terjadi keadaan darurat. Jepang mampu menciptakan teknologi yang membuat kereta cepatnya mampu mengangkut penumpang dengan aman ketika terjadi gempa bumi.
5. Rekor Kecepatan
Kereta cepat di Jepang pernah mencatatkan rekor 603 km per jam saat uji coba di tahun 2015. Namun Jepang membatasi kecepatan keretanya pada angka 320 km per jam. Di China rekor kecepatan yang ditempuh kereta cepatnya adalah 486 km per jam pada 2010. Kini kecepatan maksimum diibatasi pada 350 km per jam. Namun China juga pernah mengklaim bahwa kecepatan keretanya bisa menembus 600 km per jam. Bahkan China kini dikabarkan tengah menyiapkan uji coba kereta super cepatnya (ultra high speed maglev train) yang bisa bisa menembus 1.000 km per jam.
Bisa dibilang beberapa kereta cepat di Jepang memiliki desain yang sangat menonjol, ada juga yang mengatakannya ekstrem. Pasalnya, moncong kereta cepat Jepang lebih panjang. Sementara moncong kereta cepat China lebih "kalem".
4. Teknologi
Baik kereta Jepang dan China sama-sama menggunakan basis teknologi maglev (magnetic levitation). Namun kedua negara terus mengembangkan teknologi keteta cepat itu. Belum lama ini China telah meluncurkan kereta peluru berkecepatan tinggi teranyarnya, yang dirancang untuk dapat melaju di suhu yang sangat dingin dengan nama CR400AF-G. Kereta ini dapat beroperasi dengan kecepatan tinggi hingga 350 kilometer per jam, dan mampu beroperasi di suhu minus 40 derajat Celcius, dengan dioperasikan menggunakan listrik.
Sementara Jepang sukses menemukan sistem kendali dan rem otomatis yang ditingkatkan sehingga kereta bisa berhenti lebih cepat jika terjadi keadaan darurat. Jepang mampu menciptakan teknologi yang membuat kereta cepatnya mampu mengangkut penumpang dengan aman ketika terjadi gempa bumi.
Baca Juga
5. Rekor Kecepatan
Kereta cepat di Jepang pernah mencatatkan rekor 603 km per jam saat uji coba di tahun 2015. Namun Jepang membatasi kecepatan keretanya pada angka 320 km per jam. Di China rekor kecepatan yang ditempuh kereta cepatnya adalah 486 km per jam pada 2010. Kini kecepatan maksimum diibatasi pada 350 km per jam. Namun China juga pernah mengklaim bahwa kecepatan keretanya bisa menembus 600 km per jam. Bahkan China kini dikabarkan tengah menyiapkan uji coba kereta super cepatnya (ultra high speed maglev train) yang bisa bisa menembus 1.000 km per jam.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda