WSBP Beberkan Strategi Usai Perubahan Kepemilikan Saham Perseroan
Senin, 10 Juli 2023 - 22:00 WIB
Kriteria selanjutnya, total utang perseroan kepada kreditur dagang terdahulu yang akan dilakukan konversi utang ke saham adalah 95% dari total porsi utang. Sisanya yang 5% akan dibayarkan langsung menggunakan skema CFADS dengan tenor selama lima tahun.
Terakhir, harga saham sehubungan dengan konversi utang menjadi saham akan dihitung berdasarkan volume perdagangan di pasar (VWAP) selama 45 hari sebelum tanggal konversi berlaku efektif.
"Jumlah utang kreditur dagang maksimal yang akan dilakukan konversi utang menjadi ekuitas adalah sekitar Rp1,7 triliun," urai Fandy.
Seiring dengan restrukturisasi keuangan yang dilakukan, WSBP juga menjalankan program restrukturisasi bisnis. Melalui program transformasi bisnis, perusahaan ingin melakukan perbaikan pada seluruh lini perusahaan untuk mewujudkan business sustainability, peningkatan pangsa pasar, dan mampu menyelesaikan kewajiban kepada para kreditur.
Tentunya restrukturisasi bisnis sejalan dengan komitmen manajemen untuk meningkatkan nilai dari para shareholders dan terus berkontribusi untuk pembangunan infrastruktur secara menyeluruh. Program besar ini didukung oleh tiga pilar, yaitu operational excellence, business nourishment, dan technology & digitalization.
“Ketiga pilar utama ini yang akan menjadi fokus dalam program transformasi WSBP, yang bertujuan untuk memperbaiki work process kegiatan operasional, relasi dan strategi marketing dalam memperoleh pasar, dan pengembangan teknologi perusahaan ke depan,” tandas Fandy.
Terakhir, harga saham sehubungan dengan konversi utang menjadi saham akan dihitung berdasarkan volume perdagangan di pasar (VWAP) selama 45 hari sebelum tanggal konversi berlaku efektif.
"Jumlah utang kreditur dagang maksimal yang akan dilakukan konversi utang menjadi ekuitas adalah sekitar Rp1,7 triliun," urai Fandy.
Seiring dengan restrukturisasi keuangan yang dilakukan, WSBP juga menjalankan program restrukturisasi bisnis. Melalui program transformasi bisnis, perusahaan ingin melakukan perbaikan pada seluruh lini perusahaan untuk mewujudkan business sustainability, peningkatan pangsa pasar, dan mampu menyelesaikan kewajiban kepada para kreditur.
Tentunya restrukturisasi bisnis sejalan dengan komitmen manajemen untuk meningkatkan nilai dari para shareholders dan terus berkontribusi untuk pembangunan infrastruktur secara menyeluruh. Program besar ini didukung oleh tiga pilar, yaitu operational excellence, business nourishment, dan technology & digitalization.
“Ketiga pilar utama ini yang akan menjadi fokus dalam program transformasi WSBP, yang bertujuan untuk memperbaiki work process kegiatan operasional, relasi dan strategi marketing dalam memperoleh pasar, dan pengembangan teknologi perusahaan ke depan,” tandas Fandy.
(uka)
tulis komentar anda