Profil InterCure: Perusahaan Ganja Medis Israel yang Gandeng Mike Tyson
Jum'at, 21 Juli 2023 - 16:17 WIB
JAKARTA - InterCure adalah perusahaan ganja medis Israel yang kerja sama dengan Mike Tyson . Intercure mengumumkan akan menjalin kerja sama dengan perusahaan serupa milik petinju legendaris dunia Mike Tyson, Tyson Holistic.
InterCure memanfaatkan jaringan distribusi yang terdepan di pasar, kemitraan internasional terbaik di kelasnya, dan model “seed-to-sale” (benih yang siap dijual) yang terintegrasi secara vertikal dengan margin tinggi untuk memimpin pasar global ganja yang tumbuh paling cepat di luar Amerika Utara.
InterCure dipimpin oleh Ehud Barak yang menjabat Ketua Dewan Direksi InterCure sejak Maret 2019. Barak juga saat ini menjabat sebagai dewan tiga perusahaan Israel lainnya, yakni Carbyne Ltd., Guardicore Ltd. dan Cypertoka Ltd. Sebelumnya, Barak menjabat sebagai Perdana Menteri Israel ke-10 pada 1999-2001. Sebelum terpilih sebagai Perdana Menteri, Barak merupakan seorang prajurit paling dihormati dalam sejarahnya.
InterCure juga digawangi oleh Alexander Rabinovich, selaku Chief Executive Officer dan Direktur InterCure. Rabinovich telah menjadi dewan direksi InterCure sejak Oktober 2018. Dia juga memiliki pengalaman perusahaan publik yang signifikan dengan perusahaan yang terdaftar di Nasdaq dan TASE.
Petinggi InteCure lainnya adalah Alon Granot yang telah menjabat sebagai direktur pada sejak November 2020 dan Dewan Direksi Canndoc sejak Februari 2019. Granot menjabat sebagai Chief Executive Officer Canndoc dari September 2019 hingga Desember 2020.
Pada kuartal I-2023, perusahaan ini meraih pendapatan sebesar USD40 juta atau sekirtar Rp600 miliar (kurs Rp15.000). Angka itu tumbuh 22% YoY dan naik 1% secara QTQ. Pertumbuhan pendapatan diperkirakan akan terus berlanjut hingga tahun 2023.
Sementara laba kotor yang diraih InterCure aadalah USD13 juta. Selama kuartal tersebut, perusahaan ini kesulitan keuangan dan perusahaan yang keluar dari pasar terus melikuidasi persediaan berkualitas rendah hingga menengah dengan harga lebih rendah.
Misi perusahaan adalah untuk menghasilkan produk ganja yang inovatif dan berkualitas tinggi yang dikenal dengan kemurnian, presisi, dan aksesibilitas yang luas. Tyson 2.0 diklaim memberi konsumen pilihan produk yang luar biasa dan keseimbangan luar biasa dari bunga ganja utuh, konsentrat, dan bahan habis pakai premium dan terjangkau, yang tersedia di pengecer di seluruh Amerika Serikat dan di provinsi tertentu di seluruh Kanada.
Profil InterCure Israel
InterCure bermarkas di 85 Medinat ha-Yehudim Street, Herzliya, 4676670, Israel. InterCure adalah perusahaan ganja terkemuka, menguntungkan, dan paling cepat berkembang di luar Amerika Utara. Perusahaan yang didirikan pada 1994 ini memiliki anak perusahaan, yakni Canndoc. Canndoc adalah produsen ganja berlisensi terbesar di Israel dan salah satu yang pertama menawarkan produk ganja medis bersertifikat Good Manufacturing Practices (GMP).InterCure memanfaatkan jaringan distribusi yang terdepan di pasar, kemitraan internasional terbaik di kelasnya, dan model “seed-to-sale” (benih yang siap dijual) yang terintegrasi secara vertikal dengan margin tinggi untuk memimpin pasar global ganja yang tumbuh paling cepat di luar Amerika Utara.
InterCure dipimpin oleh Ehud Barak yang menjabat Ketua Dewan Direksi InterCure sejak Maret 2019. Barak juga saat ini menjabat sebagai dewan tiga perusahaan Israel lainnya, yakni Carbyne Ltd., Guardicore Ltd. dan Cypertoka Ltd. Sebelumnya, Barak menjabat sebagai Perdana Menteri Israel ke-10 pada 1999-2001. Sebelum terpilih sebagai Perdana Menteri, Barak merupakan seorang prajurit paling dihormati dalam sejarahnya.
InterCure juga digawangi oleh Alexander Rabinovich, selaku Chief Executive Officer dan Direktur InterCure. Rabinovich telah menjadi dewan direksi InterCure sejak Oktober 2018. Dia juga memiliki pengalaman perusahaan publik yang signifikan dengan perusahaan yang terdaftar di Nasdaq dan TASE.
Petinggi InteCure lainnya adalah Alon Granot yang telah menjabat sebagai direktur pada sejak November 2020 dan Dewan Direksi Canndoc sejak Februari 2019. Granot menjabat sebagai Chief Executive Officer Canndoc dari September 2019 hingga Desember 2020.
Pada kuartal I-2023, perusahaan ini meraih pendapatan sebesar USD40 juta atau sekirtar Rp600 miliar (kurs Rp15.000). Angka itu tumbuh 22% YoY dan naik 1% secara QTQ. Pertumbuhan pendapatan diperkirakan akan terus berlanjut hingga tahun 2023.
Sementara laba kotor yang diraih InterCure aadalah USD13 juta. Selama kuartal tersebut, perusahaan ini kesulitan keuangan dan perusahaan yang keluar dari pasar terus melikuidasi persediaan berkualitas rendah hingga menengah dengan harga lebih rendah.
Profil InterCure, Perusahaan Ganja Medis Israel yang Kerja Sama dengan Mike Tyson
Pada 15 Mei 2023 lalu, InterCure melalui wawancara Ehud Barak di Fox Business mengumumkan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan legenda tinju dunia Mike Tyson dengan produknya yakni Tyson 2.0. Diketahui, Tyson 2.0 adalah perusahaan ganja utama yang didirikan Mike Tyson.Baca Juga
Misi perusahaan adalah untuk menghasilkan produk ganja yang inovatif dan berkualitas tinggi yang dikenal dengan kemurnian, presisi, dan aksesibilitas yang luas. Tyson 2.0 diklaim memberi konsumen pilihan produk yang luar biasa dan keseimbangan luar biasa dari bunga ganja utuh, konsentrat, dan bahan habis pakai premium dan terjangkau, yang tersedia di pengecer di seluruh Amerika Serikat dan di provinsi tertentu di seluruh Kanada.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda