Bos OJK Minta Dukungan Perusahaan Keuangan Global Pulihkan Ekonomi Indonesia
Selasa, 28 Juli 2020 - 16:37 WIB
Selain itu, industri asuransi Indonesia juga berkontribusi secara langsung untuk pemulihan pasca pandemi. Jens Reisch membahas bagaimana industri asuransi termasuk Prudential telah mendukung stabilitas keuangan keluarga dengan memastikan klaim yang fleksibel, dan premi yang ringan.
Selain itu, Jens mengamati meningkatnya permintaan untuk Takaful di kalangan masyarakat yang juga perlu dapat perhatian khusus. “Saya dukung pengembagan produk asuransi syariah atau Takaful, agar bisa semakin banyak produk yang sesuai dengan meningkatnya permintaan masyarakat,” tambah Wimboh Santoso.
Forum yang juga dihadiri oleh pejabat dari Bank Indonesia Rep Office London, New York beserta Indonesia Investment Promotion Centre (IIPC), kemudian ditutup oleh Christy Zakarias, Head of EMEA Region untuk GIPA.
“GIPA berkomitmen untuk terus support kegiatan ekonomi diplomasi Indonesia terutama dalam masa pandemi ini dengan series Emerging Indonesia yang memulihkan kepercayaan pasar dan investor sehingga Indonesia bisa emerge stronger” tutup Christy yang berkerja di divisi Investor Relations, Bank Barclays
Selain itu, Jens mengamati meningkatnya permintaan untuk Takaful di kalangan masyarakat yang juga perlu dapat perhatian khusus. “Saya dukung pengembagan produk asuransi syariah atau Takaful, agar bisa semakin banyak produk yang sesuai dengan meningkatnya permintaan masyarakat,” tambah Wimboh Santoso.
Forum yang juga dihadiri oleh pejabat dari Bank Indonesia Rep Office London, New York beserta Indonesia Investment Promotion Centre (IIPC), kemudian ditutup oleh Christy Zakarias, Head of EMEA Region untuk GIPA.
“GIPA berkomitmen untuk terus support kegiatan ekonomi diplomasi Indonesia terutama dalam masa pandemi ini dengan series Emerging Indonesia yang memulihkan kepercayaan pasar dan investor sehingga Indonesia bisa emerge stronger” tutup Christy yang berkerja di divisi Investor Relations, Bank Barclays
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda