Pendapatan Sopir Taksi Listrik Tesla Bisa 2 Kali Lipat Lebih Besar Dibanding Reguler
Senin, 24 Juli 2023 - 22:59 WIB
JAKARTA - PT Blue Bird Tbk (BIRD) memiliki sejumlah armada yang bisa dinikmati oleh masyarakat, mulai taksi reguler hingga mobil taksi listrik . Ada sejumlah merek yang digunakan perusahaan untuk taksi listrik, salah satunya Tesla.
Sopir yang mengendarai taksi listrik, khususnya merek Tesla, akan mendapatkan pendapatan yang berbeda, dibandingan sopir taksi reguler. Pendapatan sopir taksi listrik dengan mobil Tesla jauh lebih besar. Tidak tanggung-tanggung pendapatan sopir taksi listrik Tesla lebih besar dua kali lipat dibandingkan pendapatan sopir taksi reguler.
"Pasti lebih baik Tesla, itungannya itu 2 kali lipat lebih besar," kata General Manager Pool Pusat PT Blue Bird Tbk Dicky Wirawan di Jakarta, Senin (24/7/2023).
Namun untuk menjadi sopir taksi listrik Tesla, harus melalui proses yang panjang. Dwicky menjelaskan bahwa sopir taksi listrik Tesla harus menjadi sopir taksi reguler terlebih dahulu.
Setelah itu akan ada masa uji selama tiga bulan dan akan dinilai terkait standar pelayanannya. Ketika penilaian kinerjanya baik, akan diangkat menjadi mitra.
"Setelah diangkat dalam perjalan mereka bisa naik kelas tuh. Kalau masa kerja sudah lebih dari satu tahun, maka dia boleh pindah ke Silver Bird. Nah setelah di Silver ini kan tadi ada kelasnya kayak Alphard, Mersi dan Tesla," katanya.
"Nah pertama itu di Mersi, kemudian naik kelas ke Alphard dan naik kelas lagi ke Tesla. Tentu dipilih best of the bestnya ada di mobil terfavorit, yakni Tesla," tambahnya.
Dia juga menjelaskan bahwa para sopir taksi listrik Tesla akan diberikan pelatihan untuk dapat memberikan pelayanan terhadap pelanggan. "Setiap berkala kita ada training juga buat pengemudi standar pelayanan," tandas Dwicky.
Sopir yang mengendarai taksi listrik, khususnya merek Tesla, akan mendapatkan pendapatan yang berbeda, dibandingan sopir taksi reguler. Pendapatan sopir taksi listrik dengan mobil Tesla jauh lebih besar. Tidak tanggung-tanggung pendapatan sopir taksi listrik Tesla lebih besar dua kali lipat dibandingkan pendapatan sopir taksi reguler.
"Pasti lebih baik Tesla, itungannya itu 2 kali lipat lebih besar," kata General Manager Pool Pusat PT Blue Bird Tbk Dicky Wirawan di Jakarta, Senin (24/7/2023).
Namun untuk menjadi sopir taksi listrik Tesla, harus melalui proses yang panjang. Dwicky menjelaskan bahwa sopir taksi listrik Tesla harus menjadi sopir taksi reguler terlebih dahulu.
Setelah itu akan ada masa uji selama tiga bulan dan akan dinilai terkait standar pelayanannya. Ketika penilaian kinerjanya baik, akan diangkat menjadi mitra.
"Setelah diangkat dalam perjalan mereka bisa naik kelas tuh. Kalau masa kerja sudah lebih dari satu tahun, maka dia boleh pindah ke Silver Bird. Nah setelah di Silver ini kan tadi ada kelasnya kayak Alphard, Mersi dan Tesla," katanya.
"Nah pertama itu di Mersi, kemudian naik kelas ke Alphard dan naik kelas lagi ke Tesla. Tentu dipilih best of the bestnya ada di mobil terfavorit, yakni Tesla," tambahnya.
Baca Juga
Dia juga menjelaskan bahwa para sopir taksi listrik Tesla akan diberikan pelatihan untuk dapat memberikan pelayanan terhadap pelanggan. "Setiap berkala kita ada training juga buat pengemudi standar pelayanan," tandas Dwicky.
(uka)
tulis komentar anda