Generasi Pekerja Baru Muncul Saat Lockdown, Cara Lama Ditinggalkan
Selasa, 28 Juli 2020 - 16:57 WIB
JAKARTA - Harapan karyawan saat ini berkembang lebih cepat dari sebelumnya. Mereka ingin berbuat lebih banyak, belajar dan tumbuh lebih banyak, dan mampu dengan cepat memiliki akses ke informasi yang merekabutuhkan, terutama dari bidang SDM.
Sehubungan dengan keadaan saat ini, yaitu terjadinya ’lockdown‘ secara global, mulai muncul generasi pekerja baru, yaitu Generasi R, yaitu generasi yang sedang mengembangkan keterampilan baru, merangkul paradigma baru dan telah menyesuaikan kembali pandangan dunia mereka.
(Baca Juga: Chatib Basri Sebut Indonesia Tidak Punya Cukup Uang untuk Bisa Terapkan Lockdown )
Demikian menurut Head of Applications Oracle Indonesia Iman Muhammad yang menerang lebih lanjut bahwa, generasi R ini telah meninggalkan cara berpikir lama mereka dan telah mengembangkan sudut pandang baru. Generasi ini merasa jauh lebih terkendali, lebih tangguh dan lebih nyaman dengan ambiguitas. Mereka bersiap untuk bekerja lebih keras dari sebelumnya dan sedang mencari cara baru untuk mencapai produktivitas, keseimbangan, dan tujuan.
"Munculnya Generasi R (pekerja dapat bekerja kapan saja dan di mana saja) yang memiliki model kontrak yang fleksibel bersama dengan pemasok atau vendor, pelanggan, dan karyawan maka dibutuhkan infrastruktur yang tangguh. Memiliki bisnis yang tangguh berarti memiliki kemampuan dan sistem untuk melihat ke depan, menatap masa depan dan yang paling penting, menyesuaikannya dengan keadaan," ungkap Iman dalam konferensi virtual di Jakarta, Selasa (28/7/2020).
Iman menyampaikan, hanya sedikit yang dapat meramalkan kapan berakhirnya wabah saat ini, tetapi dengan data terintegrasi dan proses bisnis otomatis di cloud, pelaku bisnis dapat bersiap diri untuk penghalang dan menghadapi tantangan besar berikutnya.
(Baca Juga: Sadis, 12 Juta Orang Kehilangan Pekerjaan Akibat Pandemi Covi-19 )
“Karyawan Generasi R hari ini mengharapkan lebih dari atasan mereka sebelumnya. Perusahaan dan organisasi yang berhasil memberikan pengalaman karyawan yang luar biasa dapat melihat hasilnya dalam bentuk kinerja, produktivitas, dan laba yang lebih baik," tambahnya.
Untuk itu, sambung dia, inovasi Oracle berupa Oracle Digital Assistant, siap memandu pengguna untuk memudahkan dalam mendapat jawaban untuk mendapat peluang di pasar dan memunculkan kegembiraan dan minat dalam mobilitas dan pembelajaran ke tingkat atas, serta Oracle Fusion Cloud HCM dapat memberikan solusi inovatif yang mudah digunakan untuk dampak dan pertumbuhan perusahaan sejak di hari pertama penggunaan.
"Oracle Digital Assistant ini akan menjawab keperluan dan pertanyaan mereka terkait pekerjaan dengan cepat, oleh mesin (AI) maupun by voice. Selain itu, Cloud HCM juga komplit, jadi perusahaan tidak perlu memaintain teknologi, serahkan pada Oracle yang akan memaintain. Dengan aplikasi ini, perusahaan bisa mendapatkan end-to-end solution dengan single cloud dan single source of data yang sangat terintegrasi. Semua business process juga terkoneksi disini," pungkas Iman.
Sehubungan dengan keadaan saat ini, yaitu terjadinya ’lockdown‘ secara global, mulai muncul generasi pekerja baru, yaitu Generasi R, yaitu generasi yang sedang mengembangkan keterampilan baru, merangkul paradigma baru dan telah menyesuaikan kembali pandangan dunia mereka.
(Baca Juga: Chatib Basri Sebut Indonesia Tidak Punya Cukup Uang untuk Bisa Terapkan Lockdown )
Demikian menurut Head of Applications Oracle Indonesia Iman Muhammad yang menerang lebih lanjut bahwa, generasi R ini telah meninggalkan cara berpikir lama mereka dan telah mengembangkan sudut pandang baru. Generasi ini merasa jauh lebih terkendali, lebih tangguh dan lebih nyaman dengan ambiguitas. Mereka bersiap untuk bekerja lebih keras dari sebelumnya dan sedang mencari cara baru untuk mencapai produktivitas, keseimbangan, dan tujuan.
"Munculnya Generasi R (pekerja dapat bekerja kapan saja dan di mana saja) yang memiliki model kontrak yang fleksibel bersama dengan pemasok atau vendor, pelanggan, dan karyawan maka dibutuhkan infrastruktur yang tangguh. Memiliki bisnis yang tangguh berarti memiliki kemampuan dan sistem untuk melihat ke depan, menatap masa depan dan yang paling penting, menyesuaikannya dengan keadaan," ungkap Iman dalam konferensi virtual di Jakarta, Selasa (28/7/2020).
Iman menyampaikan, hanya sedikit yang dapat meramalkan kapan berakhirnya wabah saat ini, tetapi dengan data terintegrasi dan proses bisnis otomatis di cloud, pelaku bisnis dapat bersiap diri untuk penghalang dan menghadapi tantangan besar berikutnya.
(Baca Juga: Sadis, 12 Juta Orang Kehilangan Pekerjaan Akibat Pandemi Covi-19 )
“Karyawan Generasi R hari ini mengharapkan lebih dari atasan mereka sebelumnya. Perusahaan dan organisasi yang berhasil memberikan pengalaman karyawan yang luar biasa dapat melihat hasilnya dalam bentuk kinerja, produktivitas, dan laba yang lebih baik," tambahnya.
Untuk itu, sambung dia, inovasi Oracle berupa Oracle Digital Assistant, siap memandu pengguna untuk memudahkan dalam mendapat jawaban untuk mendapat peluang di pasar dan memunculkan kegembiraan dan minat dalam mobilitas dan pembelajaran ke tingkat atas, serta Oracle Fusion Cloud HCM dapat memberikan solusi inovatif yang mudah digunakan untuk dampak dan pertumbuhan perusahaan sejak di hari pertama penggunaan.
"Oracle Digital Assistant ini akan menjawab keperluan dan pertanyaan mereka terkait pekerjaan dengan cepat, oleh mesin (AI) maupun by voice. Selain itu, Cloud HCM juga komplit, jadi perusahaan tidak perlu memaintain teknologi, serahkan pada Oracle yang akan memaintain. Dengan aplikasi ini, perusahaan bisa mendapatkan end-to-end solution dengan single cloud dan single source of data yang sangat terintegrasi. Semua business process juga terkoneksi disini," pungkas Iman.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda