Gunakan Material Tepat Agar Rumah Mungil Terasa Lebih Sejuk
Rabu, 29 Juli 2020 - 12:09 WIB
“Sebenarnya kita hanya mengandalkan sifat udara saja sudah bisa menciptakan kesan sejuk. Buatlah celah atau lubang di area atap Anda agar udara yang mengumpul di langit-langit dapat keluar dengan leluasa,” tutur Ren menjelaskan. (Baca juga: Laut jawa Kuburan Harta Karun Bangkai Kapal Perang Dunia II)
Tetap perhatikan orientasi arah mata angin. Sisi rumah yang menghadap barat pasti akan terpapar sinar matahari lebih banyak ketimbang sisi rumah bagian timur atau selatan. Tidak heran bila ruang di sisi barat ini akan terasa lebih panas dibanding ruang-ruang lainnya.
Masalah ini bisa dihindari bila Anda bisa mengelola ulang tata ruang. Bila dimungkinkan, hindari meletakkan ruang yang kerap didiami pada malam hari di sisi barat rumah. misalnya ruang tidur sebaiknya diletakkan di sisi timur karena lebih banyak digunakan di malam hari, dan ruang bermain anak yang sering digunakan di pagi hari dan gudang di bagian barat.
Menurut Ariko Andikabina, arsitek dari Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), setiap peralatan elektronik yang berhubungan dengan sumber listrik akan mengeluarkan panas. Meskipun kontribusinya tidak besar, tanpa disadari barang-barang tersebut membuat suhu ruang meningkat.
Selain meningkatkan suhu ruang, barang-barang elektronik ini juga memberikan sumbangaan terbesar untuk biaya listrik di rumah. Namun masalah ini dapat disiasati dengan menggunakan barang-barang elektronik yang ramah lingkungan. (Lihat videonya: Mengaku Bisa Gandakan Uang Triliunan, Seorang Dukun di Malang Diciduk Polisi)
Menurut Ren Katili, saat ini barang elektronik yang ramah lingkungan sudah banyak dijual di pasaran, misalnya saja lampu LED yang mengklaim tidak panas ketika di sentuh. (Aprilia S Andyna)
Tips Membuat Rumah Lebih Sejuk :
1. Cegah udara panas masuk dan terperangkap di dalam rumah dengan menutup jendela dan pintu rapat-rapat. Jika rumah Anda memiliki beranda, tanam beberapa pohon bambu untuk mencegah udara panas masuk ke dalam rumah. pada malam harinya, bukalah pintu serta jendela lebar-lebar untuk membiarkan udara dingin masuk. Tutup kembali saat Anda beranjak tidur. Maka udara di rumah akan terasa lebih sejuk.
2. Warna cerah punya efek memancarkan cahaya, sementara palet gelap menyerap cahaya. Oleh karena itu, gunakanlah tirai warna putih atau terang. Hal ini akan membantu mengurangi suhu panas di dalam rumah.
3. Panasnya suhu ruangan bisa disebabkan oleh benda-benda di dalam rumah Anda. Benda yang memancarkan panas biasanya dari perangkat elektronik. Matikan alat-alat elektronik yang tidak terlalu penting di gunakan pada siang hari. (Lihat infografis: Vaksin Covid-19, Jangan Menjadikannya Ladang Bisnis)
Tetap perhatikan orientasi arah mata angin. Sisi rumah yang menghadap barat pasti akan terpapar sinar matahari lebih banyak ketimbang sisi rumah bagian timur atau selatan. Tidak heran bila ruang di sisi barat ini akan terasa lebih panas dibanding ruang-ruang lainnya.
Masalah ini bisa dihindari bila Anda bisa mengelola ulang tata ruang. Bila dimungkinkan, hindari meletakkan ruang yang kerap didiami pada malam hari di sisi barat rumah. misalnya ruang tidur sebaiknya diletakkan di sisi timur karena lebih banyak digunakan di malam hari, dan ruang bermain anak yang sering digunakan di pagi hari dan gudang di bagian barat.
Menurut Ariko Andikabina, arsitek dari Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), setiap peralatan elektronik yang berhubungan dengan sumber listrik akan mengeluarkan panas. Meskipun kontribusinya tidak besar, tanpa disadari barang-barang tersebut membuat suhu ruang meningkat.
Selain meningkatkan suhu ruang, barang-barang elektronik ini juga memberikan sumbangaan terbesar untuk biaya listrik di rumah. Namun masalah ini dapat disiasati dengan menggunakan barang-barang elektronik yang ramah lingkungan. (Lihat videonya: Mengaku Bisa Gandakan Uang Triliunan, Seorang Dukun di Malang Diciduk Polisi)
Menurut Ren Katili, saat ini barang elektronik yang ramah lingkungan sudah banyak dijual di pasaran, misalnya saja lampu LED yang mengklaim tidak panas ketika di sentuh. (Aprilia S Andyna)
Tips Membuat Rumah Lebih Sejuk :
1. Cegah udara panas masuk dan terperangkap di dalam rumah dengan menutup jendela dan pintu rapat-rapat. Jika rumah Anda memiliki beranda, tanam beberapa pohon bambu untuk mencegah udara panas masuk ke dalam rumah. pada malam harinya, bukalah pintu serta jendela lebar-lebar untuk membiarkan udara dingin masuk. Tutup kembali saat Anda beranjak tidur. Maka udara di rumah akan terasa lebih sejuk.
2. Warna cerah punya efek memancarkan cahaya, sementara palet gelap menyerap cahaya. Oleh karena itu, gunakanlah tirai warna putih atau terang. Hal ini akan membantu mengurangi suhu panas di dalam rumah.
3. Panasnya suhu ruangan bisa disebabkan oleh benda-benda di dalam rumah Anda. Benda yang memancarkan panas biasanya dari perangkat elektronik. Matikan alat-alat elektronik yang tidak terlalu penting di gunakan pada siang hari. (Lihat infografis: Vaksin Covid-19, Jangan Menjadikannya Ladang Bisnis)
Lihat Juga :
tulis komentar anda