10 Kota dengan Kenaikan Harga Sewa Properti Tertinggi di Dunia Tahun 2023
Senin, 07 Agustus 2023 - 08:56 WIB
JAKARTA - Singapura , Lisbon dan Berlin masuk dalam peringkat teratas untuk kota dengan lonjakan harga sewa perumahan tertinggi pada paruh pertama tahun 2023. Hal ini berdasarkan laporan penelitian terbaru oleh perusahaan jasa real estate, Savills.
Data dari perusahaan Inggris itu menunjukkan harga sewa di Lisbon melonjak paling tinggi sebesar 13,9% dari Desember 2022 hingga Juni 2023, diikuti oleh Singapura sebesar 13,6% dan 9,2% untuk Berlin selama periode yang sama.
Harga sewa untuk pasar properti di Lisbon dan Singapura telah mengalami tingkat pertumbuhan harga yang tinggi selama 18 bulan terakhir. Dimana Savills menyebutkan, peningkatan harga sewa mencapai lebih dari 40%, seiring dengan lonjakan permintaan dari penyewa internasional.
Namun kenaikan harga sewa utama di Berlin disebabkan oleh masuknya penduduk kaya, kata penelitian itu. Sedangkan peningkatan sewa utama di Singapura disebabkan oleh penundaan konstruksi selama pandemi Covid-19.
"Tetapi 18.000 unit perumahan pribadi bakal selesai tahun ini, dan diperkirakan akan terlihat koreksi ringan dalam harga," ujar Direktur Eksekutif di Savills Research and Consultancy, Alan Cheong.
Namun, Cheong menyoroti, harga sewa untuk rumah mewah di wilayah tersebut masih bisa naik sekitar 15% secara year-on-year (YoY) setelah paruh pertama tahun 2023.
Data dari perusahaan Inggris itu menunjukkan harga sewa di Lisbon melonjak paling tinggi sebesar 13,9% dari Desember 2022 hingga Juni 2023, diikuti oleh Singapura sebesar 13,6% dan 9,2% untuk Berlin selama periode yang sama.
Harga sewa untuk pasar properti di Lisbon dan Singapura telah mengalami tingkat pertumbuhan harga yang tinggi selama 18 bulan terakhir. Dimana Savills menyebutkan, peningkatan harga sewa mencapai lebih dari 40%, seiring dengan lonjakan permintaan dari penyewa internasional.
Namun kenaikan harga sewa utama di Berlin disebabkan oleh masuknya penduduk kaya, kata penelitian itu. Sedangkan peningkatan sewa utama di Singapura disebabkan oleh penundaan konstruksi selama pandemi Covid-19.
"Tetapi 18.000 unit perumahan pribadi bakal selesai tahun ini, dan diperkirakan akan terlihat koreksi ringan dalam harga," ujar Direktur Eksekutif di Savills Research and Consultancy, Alan Cheong.
Namun, Cheong menyoroti, harga sewa untuk rumah mewah di wilayah tersebut masih bisa naik sekitar 15% secara year-on-year (YoY) setelah paruh pertama tahun 2023.
Lihat Juga :
tulis komentar anda