10 Kota dengan Kenaikan Harga Sewa Properti Tertinggi di Dunia Tahun 2023
Senin, 07 Agustus 2023 - 08:56 WIB
Kenaikan Sewa di Asia
Menurut penelitian oleh Savills, 11 dari 30 kota yang mengalami kenaikan sewa tertinggi berada di kawasan Asia-Pasifik. Setelah Singapura, selanjutnya ada Kuala Lumpur yang menempati posisi kelima dengan pertumbuhan sewa utama sebesar 4,3% dari Desember 2022 hingga Juni 2023.
Lalu diikuti Bangkok yang berada di belakangnya dengan peningkatan 4,2%. Selain itu ada Hong Kong, yang berdiri di posisi ke-12 dengan kenaikan 2,7%, diikuti oleh Tokyo lima posisi lebih rendah dengan kenaikan harga 1,7%.
Pasar sewa properti untuk wilayah Kuala Lumpur dan Bangkok "mendapatkan kembali momentum yang tidak terlihat sejak sebelum pandemi," ungkap laporan itu. Lonjakan sewa utama Hong Kong disebabkan oleh peningkatan permintaan leasing setelah pembatasan Covid-19 dihapus pada akhir 2022, katanya, dan Tokyo mendapat untung dari orang-orang yang pindah kembali ke kota.
Pasokan rumah hunian utama diperkirakan akan tetap ketat di banyak kota. Kepala Savills World Research, Paul Tostevin mengatakan, beberapa sentimen yang mempengaruhi seperti biaya konstruksi yang tinggi, tantangan pembangunan dan meningkatnya biaya utang.
"Ke depan, kami memperkirakan sewa akan terus mengungguli nilai modal untuk sisa tahun 2023 dan dalam jangka menengah, karena pasokan tetap langka dalam menghadapi meningkatnya permintaan. Dimana pertumbuhan sewa positif di sebagian besar kota dalam Indeks untuk sisa tahun 2023," kata Tostevin.
Menurut penelitian oleh Savills, 11 dari 30 kota yang mengalami kenaikan sewa tertinggi berada di kawasan Asia-Pasifik. Setelah Singapura, selanjutnya ada Kuala Lumpur yang menempati posisi kelima dengan pertumbuhan sewa utama sebesar 4,3% dari Desember 2022 hingga Juni 2023.
Lalu diikuti Bangkok yang berada di belakangnya dengan peningkatan 4,2%. Selain itu ada Hong Kong, yang berdiri di posisi ke-12 dengan kenaikan 2,7%, diikuti oleh Tokyo lima posisi lebih rendah dengan kenaikan harga 1,7%.
Pasar sewa properti untuk wilayah Kuala Lumpur dan Bangkok "mendapatkan kembali momentum yang tidak terlihat sejak sebelum pandemi," ungkap laporan itu. Lonjakan sewa utama Hong Kong disebabkan oleh peningkatan permintaan leasing setelah pembatasan Covid-19 dihapus pada akhir 2022, katanya, dan Tokyo mendapat untung dari orang-orang yang pindah kembali ke kota.
Pasokan rumah hunian utama diperkirakan akan tetap ketat di banyak kota. Kepala Savills World Research, Paul Tostevin mengatakan, beberapa sentimen yang mempengaruhi seperti biaya konstruksi yang tinggi, tantangan pembangunan dan meningkatnya biaya utang.
"Ke depan, kami memperkirakan sewa akan terus mengungguli nilai modal untuk sisa tahun 2023 dan dalam jangka menengah, karena pasokan tetap langka dalam menghadapi meningkatnya permintaan. Dimana pertumbuhan sewa positif di sebagian besar kota dalam Indeks untuk sisa tahun 2023," kata Tostevin.
No. | Kota | Pertumbuhan harga sewa (Desember 2022 hingga Juni 2023) |
1. | Lisbon | 13.9% |
2. | Singapura | 13.6% |
3. | Berlin | 9.2% |
4. | Dubai | 5.4% |
5. | Kuala Lumpur | 4.3% |
6. | Bangkok | 4.2% |
7. | Cape Town | 4.0% |
8. | Amsterdam | 3.3% |
9. | Barcelona | 3.0% |
10. | Milan | 2.9% |
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda