Sri Mulyani Terenyuh Dengar Lagu Indonesia Raya, Jiwa dan Raga Terancam Covid-19
Kamis, 30 Juli 2020 - 06:29 WIB
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, sangat tersentuh lagi saat menyanyikan lagu Indonesia Raya. Hal itu dikarenakan potongan lagu yang menggambarkan kondisi di tengah pandemi virus Corona. Saat mendengarkan itu, wajah Sri Mulyani pun mendadak tegar dan juga terlihat memberikan senyuman semangat.
"Kita tadi mulai dengan nyanyikan Indonesia Raya. Saya pagi ini tersentuh lagi dengan kat-kata marilah kita membangun jiwanyaa, badannya untuk Indonesia Raya yang dalm kondisi hadapi covid kita rasakan sekali bahwa jiwa dan raga kita dan badan kita dari RI terancam oleh covid ini," kata Sri Mulyani di Jakarta.
(Baca Juga: Wabah Covid-19 Tidak Pilih-pilih, Sri Mulyani: Semua Elemen Ekonomi Terkena )
Hal itu disampaikan saat peluncuruan program kredit modal kerja untuk korporasi. Program ini merupakan dukungan untuk perusahaan non UMKM dan non BUMN sebesar Rp100 triliun.
"Sehingga menyanyikan lagu Indonesia Raya sangat kontekstual untuk kita hari ini. Bagaimana kita bersama, mulai membangun lagi dalam hal ini kehidupan dan ekonomi Indonesia," ungkapnya.
Dia melanjutkan pandemi virus Corona memukul sendi-sendi perekonomian nasional. Tercatat tingkat kemiskinan hingga pemutusan hubungan kerja (PHK) naik akibat kondisi ini.
"Dari sisi supply side kita lihat banyak sekali perusahaan kena pukulan. Toko tutup, mal tutup, resto tutup, hotel tutup, industri manufaktur tutup, sekolah tutup. Semua kena dampak, tak ada diskriminasi COVID ini semua kena," tandasnya.
Sri Mulyani bersama Menko Perekonomian, Menteri BUMN, Ketua Dewan Komisioner OJK menyaksikan 3 seremoni, yang menjadi simbol bahwa seluruh program pemulihan ekonomi nasional akan terus digulirkan oleh Pemerintah.
"Kita tadi mulai dengan nyanyikan Indonesia Raya. Saya pagi ini tersentuh lagi dengan kat-kata marilah kita membangun jiwanyaa, badannya untuk Indonesia Raya yang dalm kondisi hadapi covid kita rasakan sekali bahwa jiwa dan raga kita dan badan kita dari RI terancam oleh covid ini," kata Sri Mulyani di Jakarta.
(Baca Juga: Wabah Covid-19 Tidak Pilih-pilih, Sri Mulyani: Semua Elemen Ekonomi Terkena )
Hal itu disampaikan saat peluncuruan program kredit modal kerja untuk korporasi. Program ini merupakan dukungan untuk perusahaan non UMKM dan non BUMN sebesar Rp100 triliun.
"Sehingga menyanyikan lagu Indonesia Raya sangat kontekstual untuk kita hari ini. Bagaimana kita bersama, mulai membangun lagi dalam hal ini kehidupan dan ekonomi Indonesia," ungkapnya.
Dia melanjutkan pandemi virus Corona memukul sendi-sendi perekonomian nasional. Tercatat tingkat kemiskinan hingga pemutusan hubungan kerja (PHK) naik akibat kondisi ini.
"Dari sisi supply side kita lihat banyak sekali perusahaan kena pukulan. Toko tutup, mal tutup, resto tutup, hotel tutup, industri manufaktur tutup, sekolah tutup. Semua kena dampak, tak ada diskriminasi COVID ini semua kena," tandasnya.
Sri Mulyani bersama Menko Perekonomian, Menteri BUMN, Ketua Dewan Komisioner OJK menyaksikan 3 seremoni, yang menjadi simbol bahwa seluruh program pemulihan ekonomi nasional akan terus digulirkan oleh Pemerintah.
tulis komentar anda