Buka-bukaan Soal Potensi Investasi Sektor Perumahan ASN di IKN
Jum'at, 25 Agustus 2023 - 18:06 WIB
Adapun saat ini, Ditjen Perumahan sendiri telah menyelesaikan penandatanganan kontrak untuk pembangunan hunian ASN di IKN sebanyak 47 tower. Rinciannya 31 tower untuk ASN, 9 tower untuk TNI, 4 tower untuk Polri, dan 3 Tower BIN (Badan Intelijen Negara).
Adapun total anggaran yang dibutuhkan untuk membangun 47 rusun ASN tersebut senilai Rp9,4 triliun. Targetnya 12 rusun sudah bisa rampung lebih awal pada bulan Juli 2024 mendatang dengan kondisi fully furnished.
Tower rusun yang dibangun menggunakan APBN itu nantinya berstatus rumah dinas dan tidak dapat dimiliki. Namun menurut Iwan tidak menutup kemungkinan para ASN ini juga bisa memiliki hunian sendiri di IKN, dengan membeli dari para developer yang akan investasi di IKN.
"Tapi tidak tutup kemungkinan ASN mileniel itu tidak tinggal di rumah dinas, tapi bisa memiliki rumah di sana, tinggal di sana. Ini yang kita dorong dari sisi suplai. Agar investor bisa segera membangun atau KPBU bisa menambah untuk pembangunan rumah dinas. Tapi selanjutnya rumah milik ini terus kita dorong pembangunannya di sana," pungkasnya.
Adapun total anggaran yang dibutuhkan untuk membangun 47 rusun ASN tersebut senilai Rp9,4 triliun. Targetnya 12 rusun sudah bisa rampung lebih awal pada bulan Juli 2024 mendatang dengan kondisi fully furnished.
Tower rusun yang dibangun menggunakan APBN itu nantinya berstatus rumah dinas dan tidak dapat dimiliki. Namun menurut Iwan tidak menutup kemungkinan para ASN ini juga bisa memiliki hunian sendiri di IKN, dengan membeli dari para developer yang akan investasi di IKN.
"Tapi tidak tutup kemungkinan ASN mileniel itu tidak tinggal di rumah dinas, tapi bisa memiliki rumah di sana, tinggal di sana. Ini yang kita dorong dari sisi suplai. Agar investor bisa segera membangun atau KPBU bisa menambah untuk pembangunan rumah dinas. Tapi selanjutnya rumah milik ini terus kita dorong pembangunannya di sana," pungkasnya.
(akr)
tulis komentar anda