Putin Cs Terpecah Soal Dedolarisasi, KTT BRICS Berakhir Tanpa Mata Uang Baru

Kamis, 31 Agustus 2023 - 19:21 WIB
"Kami bekerja untuk menyempurnakan mekanisme yang efektif untuk penyelesaian bersama dan kontrol moneter dan keuangan," kata Presiden Rusia Vladimir Putin, dikutip dari Business Insider.

Ia menambahkan bahwa dedolarisasi di dalam blok BRICS tidak dapat diubah dan akan berjalan semakin cepat. Putin telah mendorong lebih banyak perdagangan dalam mata uang lokal menyusul sanksi-sanksi besar terhadap Rusia yang telah mengeluarkan negara ini dari sistem keuangan global yang didominasi oleh dolar AS.

Dia mengatakan pada pertemuan internasional sebelumnya di bulan Juli, bahwa penting untuk membangun sistem keuangan independen berdasarkan perdagangan mata uang lokal.

Presiden Xi Jinping mempromosikan reformasi sistem keuangan dunia. China memilih tidak mengomentari ide mata uang bersama BRICS, tetapi Presiden Xi Jinping mempromosikan reformasi sistem keuangan dan moneter internasional.



China telah mengindikasikan bahwa mereka ingin yuan memainkan peran global yang lebih besar, namun tidak menyerukan agar yuan menggantikan dolar. Menteri keuangan Afrika Selatan menepis gagasan mengenai mata uang BRICS.

"Tidak ada yang membahas masalah mata uang BRICS, bahkan dalam pertemuan-pertemuan informal," kata Enoch Godongwana kepada Bloomberg di sela-sela pertemuan tahunan blok tersebut di Johannesburg pada hari Kamis.

"Mendirikan mata uang bersama mengandaikan pendirian sebuah bank sentral, dan hal ini mengandaikan hilangnya independensi dalam kebijakan-kebijakan moneter, dan saya rasa tidak ada negara yang siap untuk hal ini," jelasnya.
(nng)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More