Membaca Arah Dedolarisasi Saat 6 Produsen Minyak Terbesar Dunia Ada di BRICS

Jum'at, 01 September 2023 - 07:13 WIB
Di sisi lain seorang politisi top India mengatakan, Dolar AS tidak akan kehilangan posisinya sebagai mata uang utama dunia dalam waktu dekat, meskipun ada upaya negara-negara BRICS untuk melemahkannya.

Menteri minyak dan gas India, Hardeep Singh Puri mengatakan, dia memprediksi dedolarisasi – sebuah gerakan terkoordinasi untuk mengurangi dominasi dolar dalam perdagangan internasional – akan terjadi dalam waktu dekat.

"Saya rasa semua mata uang sangat baik, namun saya pikir rupee India harus menjadi mata uang utama di dunia, tetapi saya juga seorang realistis," katanya dilansir Bussines Insider.

"Keunggulan dolar dan posisi dolar saat ini, saya tidak tahu perubahan seperti apa yang akan terpengaruh, tetapi saya melihatnya ... itu tidak mudah," tambah Puri.

Uang adalah mata uang utama yang digunakan dalam perdagangan global, yang berarti bahwa kontrak berjangka untuk komoditas seperti minyak mentah dan gas alam sering dihargai dalam dolar – yang merupakan sumber kekuatan ekonomi besar bagi AS.

Misalnya, setelah Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022, Washington mampu membekukan setengah dari cadangan mata uang asing Moskow dan mengucilkan bank-bank negara itu dari sistem pembayaran internasional SWIFT.

Kondisi itu akibatnya, baik India dan China telah mulai menyelesaikan kontrak impor energi dari Rusia menggunakan renminbi China, menurut laporan oleh Reuters.

Kelompok BRICS, yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan, juga telah mempertimbangkan gagasan untuk mengembangkan mata uang bersama – tetapi tidak mengumumkan alternatif dolar baru pada pertemuan puncak blok di Johannesburg awal bulan ini.
(akr)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More