Sri Mulyani Sebut Potensi Penerimaan Perpajakan Capai Rp2.309,9 Triliun di 2024
Kamis, 07 September 2023 - 18:32 WIB
JAKARTA - Badan Anggaran menggelar Rapat Kerja bersama Menteri Keuangan RI, Menteri PPN/ Kepala Bappenas RI, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, dan Gubernur Bank Indonesia di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (7/9/2023).
Dalam raker itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan penerimaan negara akan bertambah hingga Rp2 triliun. Peningkatan itu berkat adanya beberapa perubahan di dalam asumsi makro dan pembahasan panja A, sehingga pemerintah mendapatkan identifikasi kenaikan penerimaan.
"Dari sisi penerimaan pajak diidentifikasi adanya Rp2 triliun yang bisa ditingkatkan melalui peningkatan perubahan dari asumsi maupun pelaksanaan UU HPP, dan tentu kita tetap meminta DJP untuk meningkatkan tax ratio," terangnya.
"Sehingga dari RAPBN yang tadinya penerimaan pajak Rp1.986,9 triliun menjadi Rp1.988,9 triliun naik Rp2 triliun terutama dari PPN dan PBB," terangnya.
Sementara, target penerimaan kepabeanan dan cukai pada tahun 2024 tetap, yaitu Rp321 triliun.
"Sehingga total penerimaan perpajakan menjadi Rp2.309,9 triliun naik Rp2 triliun dari yang diusulkan dalam RUU APBN 2024 yaitu Rp2.307,9 triliun," tukasnya.
Dalam raker itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan penerimaan negara akan bertambah hingga Rp2 triliun. Peningkatan itu berkat adanya beberapa perubahan di dalam asumsi makro dan pembahasan panja A, sehingga pemerintah mendapatkan identifikasi kenaikan penerimaan.
"Dari sisi penerimaan pajak diidentifikasi adanya Rp2 triliun yang bisa ditingkatkan melalui peningkatan perubahan dari asumsi maupun pelaksanaan UU HPP, dan tentu kita tetap meminta DJP untuk meningkatkan tax ratio," terangnya.
"Sehingga dari RAPBN yang tadinya penerimaan pajak Rp1.986,9 triliun menjadi Rp1.988,9 triliun naik Rp2 triliun terutama dari PPN dan PBB," terangnya.
Sementara, target penerimaan kepabeanan dan cukai pada tahun 2024 tetap, yaitu Rp321 triliun.
"Sehingga total penerimaan perpajakan menjadi Rp2.309,9 triliun naik Rp2 triliun dari yang diusulkan dalam RUU APBN 2024 yaitu Rp2.307,9 triliun," tukasnya.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda