Pejabat China Hilang Misterius, Xi Jinping Galakkan Antikorupsi di BUMN

Sabtu, 30 September 2023 - 10:45 WIB
Presiden China Xi Jinping mendorong peningkatkan upaya antikorupsi di perusahaan-perusahaan BUMN. FOTO/Reuters
JAKARTA - Presiden Xi Jinping mendorong peningkatkan upaya-upaya antikorupsi di perusahaan-perusahaan badan milik negara dan sektor keuangan untuk meningkatkan kontribusi ekonomi mereka. Hal itu dilaporkan kantor berita pemerintah Xinhua mengutip sebuah pertemuan politbiro yang dipimpin oleh Xi Jinping.

"Kita perlu mempromosikan mereka yang tidak berani, tidak bisa dan tidak ingin terlibat dalam korupsi," kata Xinhua yang membacakan hasil pertemuan politbiro, dikutip Reuters, Sabtu (30/9/2023).

"Pertemuan ini menekankan bahwa kita harus terus meningkatkan daya saing inti perusahaan-perusahaan milik negara, dan meningkatkan usaha-usaha perusahaan-perusahaan keuangan untuk melayani ekonomi riil dan strategi nasional."





Pemerintah China telah mengalami masa-masa sulit dengan lengsernya mantan menteri luar negeri Qin Gang dan menteri pertahanan Li Shangfu. Hilangnya para pejabat di China sering diikuti dengan pengumuman penyelidikan atas dugaan pelanggaran disiplin, namun Beijing belum menjelaskan mengapa Qin dan Li masih berada di luar jangkauan publik.

Qin telah menghilang selama tiga bulan dan Li selama satu bulan. Dengan ketegangan di Taiwan, Laut China Selatan, dan kontrol ekspor AS yang menargetkan militer China dan sektor teknologi canggih, pemerintahan Xi Jinping telah ditandai dengan fokus pada risiko keamanan nasional di dalam partai, pemerintah, dan industri-industri besar.



"Penting untuk membangun mentalitas garis merah dan untuk bersikap ekstrem, mengambil langkah-langkah efektif untuk mencegah dan menyelesaikan risiko-risiko besar, dan dengan tegas mempertahankan garis dasar keselamatan," demikian dikutip dari pernyataan politbiro.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More