Ini Delapan Poin Penting ASEAN Capital Market Forum (ACMF) 2023
Jum'at, 20 Oktober 2023 - 21:00 WIB
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi mengatakan ASEAN memiliki peranan penting dalam mengurangi emisi karbon global.
Diskusi ini akan didasarkan pada perkembangan masing-masing negara saat ini dan menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam penyeimbangan karbon.
3. Memperkenalkan Handbook for Cross-border offering of ASEAN Sustainable and Responsible Funds di bawah ASEAN CIS Framework (Handbook for ASEAN CIS-SRF).
Ini merupakan buku saku bagi regulator untuk memfasilitasi pengungkapan keuangan berkelanjutan, dengan menyediakan lebih banyak akses pasar terhadap produk investasi kolektif hijau berkelanjutan.
4. Menyepakati revisi ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS).
Revisi standar penerapan tata kelola perusahaan didasarkan prinsip corporate governance yang dikeluarkan oleh the Organization for Economic Cooperation and Development (OECD).
5. Penandatanganan protokol ACMF-IFRS Foundation Dialogue on IFRS Sustainability Disclosure Standards (AID).
OJK selaku pemegang keketuaan ACMF meneken protokol ini bersama ISSB Board Member atas nama IFRS Foundation.
6. High-Level Feedback untuk ISSB
Negara anggota ACMF memberikan high-level feedback kepada ISSB agar dapat memberikan dukungan untuk penerapan yang efektif atas standar ISSB S1 dan S2 di wilayah ASEAN.
Diskusi ini akan didasarkan pada perkembangan masing-masing negara saat ini dan menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam penyeimbangan karbon.
3. Memperkenalkan Handbook for Cross-border offering of ASEAN Sustainable and Responsible Funds di bawah ASEAN CIS Framework (Handbook for ASEAN CIS-SRF).
Ini merupakan buku saku bagi regulator untuk memfasilitasi pengungkapan keuangan berkelanjutan, dengan menyediakan lebih banyak akses pasar terhadap produk investasi kolektif hijau berkelanjutan.
4. Menyepakati revisi ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS).
Revisi standar penerapan tata kelola perusahaan didasarkan prinsip corporate governance yang dikeluarkan oleh the Organization for Economic Cooperation and Development (OECD).
5. Penandatanganan protokol ACMF-IFRS Foundation Dialogue on IFRS Sustainability Disclosure Standards (AID).
OJK selaku pemegang keketuaan ACMF meneken protokol ini bersama ISSB Board Member atas nama IFRS Foundation.
6. High-Level Feedback untuk ISSB
Negara anggota ACMF memberikan high-level feedback kepada ISSB agar dapat memberikan dukungan untuk penerapan yang efektif atas standar ISSB S1 dan S2 di wilayah ASEAN.
tulis komentar anda