Ganjar Pranowo Komentari Social Commerce TikTok Shop, Apa Bedanya dengan Ecommerce?
Minggu, 22 Oktober 2023 - 16:54 WIB
Platform e-commerce menyajikan pengalaman belanja yang lebih fungsional dan transaksional, dengan fokus pada pemilihan produk dan proses pembayaran. Sementara itu, social commerce memberikan pengalaman yang lebih terlibat dan mendalam bagi pembeli. Di social commerce, calon pembeli dapat melihat demo produk sambil berdiskusi langsung dengan penjual.
4. Pemasaran dan Promosi
Ecommerce umumnya bergantung pada strategi pemasaran seperti SEO dan iklan berbayar untuk mengarahkan lalu lintas ke situs web ecommerce. Di sisi lain, social commerce lebih menekankan konten yang menarik di media sosial, termasuk berbagi konten visual, berkomunikasi langsung dengan konsumen, dan memanfaatkan fitur menarik yang ada di platform media sosial.
5. Kepercayaan Konsumen
Dalam ecommerce, kepercayaan dibangun melalui reputasi merek, ulasan produk, dan kualitas layanan. Di social commerce, pengaruh jaringan sosial, seperti rekomendasi dari teman atau influencer yang dipercayai, memegang peran kunci dalam memengaruhi keputusan pembeli.
Itulah lima perbedaan utama antara social commerce dan ecommerce yang sering kali disamakan oleh banyak orang.
Memanfaatkan screen time dari masyarakat yang menggunakan media sosial, tidak mengherankan apabila pada tahun 2022 social commerce meraup keuntungan sebesar 8,6 miliar dollar dikutip dari DSInnovate.
Semoga penjelasan ini membantu pembaca memahami perbedaan esensial antara kedua konsep tersebut dan isu tiktok shop serta mengapa sampai sekarang belum ada pendaftaran yang mereka lakukan.
4. Pemasaran dan Promosi
Ecommerce umumnya bergantung pada strategi pemasaran seperti SEO dan iklan berbayar untuk mengarahkan lalu lintas ke situs web ecommerce. Di sisi lain, social commerce lebih menekankan konten yang menarik di media sosial, termasuk berbagi konten visual, berkomunikasi langsung dengan konsumen, dan memanfaatkan fitur menarik yang ada di platform media sosial.
5. Kepercayaan Konsumen
Dalam ecommerce, kepercayaan dibangun melalui reputasi merek, ulasan produk, dan kualitas layanan. Di social commerce, pengaruh jaringan sosial, seperti rekomendasi dari teman atau influencer yang dipercayai, memegang peran kunci dalam memengaruhi keputusan pembeli.
Itulah lima perbedaan utama antara social commerce dan ecommerce yang sering kali disamakan oleh banyak orang.
Memanfaatkan screen time dari masyarakat yang menggunakan media sosial, tidak mengherankan apabila pada tahun 2022 social commerce meraup keuntungan sebesar 8,6 miliar dollar dikutip dari DSInnovate.
Semoga penjelasan ini membantu pembaca memahami perbedaan esensial antara kedua konsep tersebut dan isu tiktok shop serta mengapa sampai sekarang belum ada pendaftaran yang mereka lakukan.
(fjo)
Lihat Juga :
tulis komentar anda