Profil Munib Al Masri, Orang Terkaya di Palestina yang Peduli dengan Kesejahteraan Wilayahnya

Jum'at, 27 Oktober 2023 - 11:35 WIB
Kelompok ini membentuk perusahaan induk Padico pada tahun 1994, yang membantu mendirikan bursa saham pertama di negara bagian tersebut dan perusahaan telepon swasta serta berinvestasi di hotel, kawasan industri, dan proyek lainnya.

Hingga pada akhirnya Padico dan perusahaannya berdiri sebagai perusahaan swasta terbesar di Tepi Barat dan Jalur Gaza. Namun demikian, status tersebut sebenarnya hanya sebuah pencapaian karena sedikit investor swasta yang bersedia mempertaruhkan uang mereka di wilayah tersebut.



Banyak pengusaha Palestina yang pergi ke AS, Eropa, negara-negara Teluk dan tempat lain karena kecewa dengan gagalnya proses perdamaian dan meletusnya intifada kedua, atau pemberontakan yang bertujuan mengakhiri pendudukan militer Israel.

Bahkan Padico pun tidak luput dari cedera. Hotel Intercontinental bintang lima senilai USD60 juta di kota Betlehem, Tepi Barat, yang dibuka pada malam intifada, masih tetap buka namun hampir kosong setelah lima tahun merugi.

Kawasan Industri Gaza milik perusahaan juga sama tidak menguntungkannya. Sebab, separuh dari 40 pabriknya telah ditutup dalam lima tahun terakhir.

Meski begitu, Masri tetap menegaskan bahwa tindakannya tersebut adalah bentuk Patriotisme dan bukan hanya untuk mencari keuntungan. Mengingat dirinya memang dikenal sebagai seseorang yang peduli atas kesejahteraan palestina.

Masri telah mendirikan dan mendukung berbagai yayasan amal yang berfokus pada pengembangan masyarakat dan memberikan bantuan. Dia juga punya andil dalam al-Quds University yang jadi salah satu universitas terkemuka di Palestina.
(okt)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More